Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga

Inovatif, Penggunaan Barcode Peserta Bimsik Mudahkan Pengisian Daftar Hadir

Purbalingga – Bimbingan manasik haji tingkat kecamatan se-kabupaten Purbalingga digelar secara serentak di 6 titik lokasi berbeda selama 6 hari, Rabu – Selasa (9 – 15/4/2025). Hal tersebut disampaikan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Ani Mufarokhakh dalam keterangannya saat dihubungi, Kamis (10/4/2025).

Ani menjelaskan, penyelenggaraan bimbingan manasik haji bagi 366 calon jemaah haji kabupaten Purbalingga tahun 1446 H tersebut dilaksanakan dalam 2 tahap. Yaitu bimbingan manasik haji tingkat kabupaten selama 2 hari dan bimbingan manasik haji tingkat kecamatan selama 6 hari.

Ia menjelaskan, ke-6 titik lokasi tersebut yaitu: Aula PPAI Kecamatan Rembang, RM Bumbu Desa Jl. Ketuhu Purbalingga, Aula MI Yinuba PP Nurul Barokah Beji – Bojongsari, Aula KUA Mrebet 1, MAN Purbalingga, dan Aula KUA Kaligondang.

“Dalam rangka membantu mempercepat administrasi kehadiran para peserta Bimsik, pada tahun ini atas inisiasi Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Purbalingga Bapak Zahid Khasani presensi atau pengisian kehadiran peserta Bimsik dilakukan melalui aplikasi dengan pemindaian barcode, tidak lagi secara manual,” ujarnya.

Menurutnya, meskipun penggunaan barcode bukan lagi hal yang baru, namun inovasi tersebut baru pertama kalinya diterapkan dalam kegiatan bimsik baik di tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten yang menjadi program tahunan di Kankemenag Purbalingga.

“Inovasi ini sangat membantu para jemaah juga panitia penyelenggara kegiatan. Administrasi menjadi tertib dan lancar,” imbuhnya.

Testimoni

Salah satu panitia kegiatan Bimsik tingkat kecamatan di titik lokasi 1 Rembang Nia Melawati dalam keterangannya menjelaskan, setiap peserta bimsik di lokasinya yang berjumlah 67 orang mendapatkan tool kit berupa tas, bolpoin, notebook, botol minuman  serta kalung barcode untuk absensi kehadiran setiap harinya.

Menurutnya, sebagai bentuk pelayanan prima pihak panitia sangat memperhatikan layanan kepada para peserta kegiatan. Seperti layanan ramah lansia serta inovasi yang dapat mempermudah peserta, seperti pengisian absen melalui barcode.

“Jadi di sini kami buatkan barcode untuk setiap peserta dan kami kalungkan kepada peserta. Sehingga ketika datang peserta tinggal menunjukkan barcodenya kepada panitia. Kami panitia tinggal melakukan pemindaian, sehingga lebih cepat, dan jemaah hadir tidak perlu antre panjang,” ujarnya.* (sar)

Post Relate

Translate »
Open chat
Hubungi Kami
Kemenag Purbalingga
Hallo 👋
Apakah ada yang bisa saya bantu?
Skip to content