Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga

Halaqoh Peningkatan Kualitas Manajemen Madrasah Diniyah Takmiliyah Angkatan II Tahun 2025 Digelar di Purbalingga

Purbalingga (Humas) – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah melalui Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD. Pontren) kembali menggelar kegiatan Halaqoh Peningkatan Kualitas Manajemen Madrasah Diniyah Takmiliyah Angkatan II Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Braling, Grand Hotel Purbalingga, Kamis (6/11/2025) dengan menghadirkan peserta dari unsur DPC dan DPAC FKDT Kabupaten Purbalingga, serta perwakilan para ustadz dan ustadzah madrasah diniyah.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, Zahid Khasani, secara resmi membuka kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, khususnya Bidang PD. Pontren, atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai sangat penting untuk memperkuat tata kelola madrasah diniyah.

“Madrasah diniyah harus terus memperkuat visi dan misi, serta meningkatkan kualitas output dan outcome para alumni atau mutakhorijin. Penguatan manajemen dan mutu pendidikan diniyah menjadi kunci untuk melahirkan generasi santri yang mandiri, berkarakter, dan berdaya guna,” ujar Zahid.

Manajemen madrasah diniyah

Lebih lanjut, Zahid juga mengaitkan peningkatan mutu madrasah diniyah dengan semangat inovasi Kemenag Purbalingga melalui program Urab Mendoan (Ustadz/Umat Rajin Bertani Mendukung dan Menopang Kehidupan) sebuah implementasi nyata dari nilai Ekoteologi, yakni keseimbangan antara keimanan, lingkungan, dan ketahanan ekonomi.

“Alhamdulillah, inovasi Urab Mendoa mendapat penghargaan dari Kementerian Agama RI sebagai nominasi dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) dari Kemenpan RB. Harapannya, program ini benar-benar memberi dampak positif, termasuk bagi para ustadz dan ustadzah madin di Purbalingga,” imbuhnya.

Sementara itu, Aini Sa’adah, Ketua Tim Diniyah Takmiliyah selaku penyelenggara kegiatan, dalam laporannya menyampaikan bahwa halaqoh kali ini diikuti oleh 100 peserta.

Selain memperkuat kapasitas manajerial, peserta juga menerima sejumlah materi penting, di antaranya Sosialisasi Kurikulum FKDT dan Pendidikan Ramah Anak yang disampaikan oleh narasumber dari Dinas Perlindungan Anak Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan halaqoh ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara pemerintah dan pengelola madrasah diniyah dalam membangun sistem pendidikan nonformal yang lebih adaptif, berkualitas, dan berdaya saing di tengah perkembangan zaman.

Baca Juga: Kemenag Purbalingga Siap Sukseskan Peningkatan Kualitas Manajemen Madrasah Diniyah Takmiliyah, Sinergi Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Jateng dan FKDT Purbalingga

Kontributor: Nael

Editor/ Publisher: Ahyan

Foto: Ahyan

Post Relate

Translate »
Open chat
Hubungi Kami
Kemenag Purbalingga
Hallo 👋
Apakah ada yang bisa saya bantu?
Skip to content