Purbalingga – Sebanyak 215 peserta mengikuti kegiatan pawai jalan kaki menyusuri jalanan pedesaan di desa wisata Limbasari Kecamatan Bobotsari – Purbalingga yang terkenal dengan legenda Putri Ayu Limbasari dan obyek wisata Patrawisa. Kegiatan pawai jalan kaki tersebut digelar Keluarga Besar MI Ma’arif NU Limbasari dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1440 Hijriyah.
Kepala MI Ma’arif NU Limbasari, Nurul Hidayah menjelaskan, kegiatan pawai yang digelar Selasa (11/09) tersebut diikuti para siswa, guru dan wali murid madrasahnya termasuk RA Diponegoro Limbasari.
“Kegiatan pawai menyambut Tahun Baru 1440 Hijriyah kali ini diikuti oleh 139 siswa dan 8 orang guru di madrasah kami, 28 siswa Raudlatul Athfal (RA) Diponegoro Limbasari, 35 wali murid, dan 5 orang alumni,” jelas Nurul.
“Kegiatan ini untuk menanamkan semangat hijrah kepada siswa. Diharapkan siswa lebih mencintai dan bangga kepada agama Islam, serta menambah iman dan takwa mereka. kegiatan ini juga bertujuan agar masyarakat juga memperingati tahun baru Islam dengan hal-hal yang positif. Dan sekaligus sebagai sarana syiar madrasah kami kepada masyarakat,” lanjutnya.
Ia menambahkan, kegiatan pawai bertujuan untuk mengenalkan kepada siswa bahwa Islam memiliki kalender hijriyah sebagai dasar perhitungan penetapan waktu pelaksanaan berbagai ibadah. Di antaranya seperti ibadah haji, pembayaran zakat, puasa Ramadhan, puasa sunah, shalat Ied, pemotongan hewan kurban dan sebagainya.
Selain membentangkan banner ucapan selamat tahun baru hijriyah di depan barisan, para siswa madrasah juga mengiringi gerak langkah para peserta dengan musik drum band. Kebersamaan para siswa, guru dan wali murid yang mengikuti kegiatan tersebut menggambarkan sebagian dari potret semangat masyarakat Islam khususnya di daerah pelosok pedesaan dan lereng pegunungan. (sar/ )
