
Madinah, Arab Saudi – Suasana khidmat dan penuh persiapan mewarnai pelaksanaan Bimbingan Manasik Haji (Bimsik Haji) bagi Jamaah Haji (JH) Kloter 2 asal Purbalingga. Pada hari ke-5 pelaksanaan, Rabu, 7 Mei 2025, pukul 10.00 Waktu Arab Saudi (WAS), Bata Tower Hotel menjadi pusat kegiatan yang penting ini. Sebanyak 29 jamaah haji, didampingi oleh para Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom), mengikuti dengan seksama bimbingan yang dipandu oleh Bimbingan Ibadah Sektor (Bimbad Sektor) 2 Madinah. Evaluasi kegiatan juga dilaksanakan pada hari yang sama.
Dalam sesi yang penuh informasi dan arahan tersebut, Bapak Sudiono memberikan penekanan pada beberapa aspek krusial terkait pelaksanaan ibadah haji, khususnya dalam persiapan menuju Mekah. Beliau mengingatkan seluruh Karu, Karom, dan jamaah haji untuk senantiasa menjunjung tinggi disiplin dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku di Madinah dan Mekah. “Saling mengingatkan adalah kunci,” tegas beliau, menekankan pentingnya kerjasama dan kepedulian antar jamaah.
Lebih lanjut, Bapak Sudiono menjelaskan fungsi ganda dari kartu Nusuk, yang akan menjadi “tiket” untuk memasuki Raudhah dan identifikasi saat pelaksanaan Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina). Beliau memohon kesabaran bagi jamaah yang masih menunggu penerbitan kartu Nusuk, memastikan bahwa Ketua Kloter terus mengupayakan prosesnya.
Antisipasi keberangkatan ke Mekah pada Sabtu, 10 Mei 2025, menjadi topik utama. Bapak Sudiono mengingatkan jamaah laki-laki dan perempuan untuk mulai mengenakan kain ihram dari hotel, serta menekankan pentingnya menjaga diri dari segala larangan ihram setelah niat diucapkan. Kesehatan jamaah juga menjadi perhatian utama, dengan informasi mengenai keberadaan posko kesehatan di lantai 5 hotel bagi yang membutuhkan bantuan medis.
Bapak Sugeng menyampaikan perkembangan terkini mengenai kartu Nusuk SOC 2, yang masih dalam tahap pengurusan.
Sementara itu, Bapak Nasrul memberikan gambaran detail mengenai rangkaian ibadah haji yang akan dilaksanakan di Mekah. Beliau menjelaskan mengenai Safari Wukuf bagi jamaah dengan kondisi kesehatan tertentu, durasi perjalanan Madinah-Mekah, tata cara pengambilan miqot di Bir Ali, pentingnya memperhatikan kendaraan yang ditumpangi, serta anjuran untuk memperbanyak dzikir dan talbiyah selama perjalanan.
Setibanya di Mekah, jamaah haji diingatkan untuk beristirahat sejenak sebelum memulai rangkaian umrah wajib, yang meliputi tawaf, sai, dan bertahalul. Bapak Nasrul juga memberikan informasi mengenai lokasi penginapan di Mekah yang strategis, dekat dengan Jamarat, serta persiapan yang perlu dilakukan untuk pelaksanaan wukuf. Terkait kartu Nusuk, beliau menegaskan kembali bahwa kartu tersebut baru akan digunakan pada tahun 2025 untuk masuk ke Mekah, sehingga jamaah perlu mencermati informasi ini.
Secara keseluruhan, kegiatan Bimsik Haji hari ke-5 ini berlangsung dengan lancar dan penuh semangat. Para jamaah haji, didampingi oleh Karu dan Karom yang penuh dedikasi, menunjukkan kesungguhan dalam mempersiapkan diri untuk menunaikan ibadah haji dengan sebaik-baiknya. Bimbingan ini diharapkan dapat membekali mereka dengan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam, sehingga dapat meraih haji yang mabrur.