Bangkitkan Minat Baca Siswa dengan Soal Kuis di MIM Pepedan
Oleh : Kholiah, S.Pd.I*)
BUKU adalah jendela dunia, jendela dunia dapat dibuka dengan membaca. Tanpa membaca kita tidak dapat melihat dunia. Membaca merupakan kegiatan menginterprestasi dan menganalisis informasi tulisan yang terdapat pada media cetak seperti buku, majalah, dan surat kabar.
Sedangkan tulisan yang terdapat dalam media elektronik yaitu HP, TV ataupun laptop. Dewasa ini masyarakat lebih banyak menggunakan media elektronik untuk membaca karena perkembangan zaman milenial. Masyarakat dituntut menggunakan kemajuan teknologi dalam membaca agar kegiatan lebih efektif dan efisien
Menurut Mr.Juel dalam buku Sandjaja (2005) membaca merupakan sebuah proses untuk dapat mengenal kata-kata dan memadukan menjadi arti kata dan menjadi kalimat dan struktur baca.
Adapun menurut Tampubalon (1987:6) bahasa tulisan adalah suatu ide-ide/pemikiran, sehingga dalam pemahaman dialek sebuah tulisan dengan metode membaca sebagai sebuah proses penalaran.
Sedangkan menurut Finochiaro (1973:119), membaca yaitu memahami sebuah arti dan maknanya yang terkandung pada bahasa yang tertulis. Kegiatan membaca sebaiknya dilakukan oleh semua orang baik dewasa maupun anak-anak (termasuk siswa).
Membaca bagi siswa akan memberi banyak sekali manfaat diantaranya memberi informasi, pengetahuan dan wawasan yang luas, perbendaharaan kosakata, dan meningkatkan kemampuan menganalisis informasi.wawasan. Manfaat membaca bagi orang dewasa secara garis besar sama dengan siswa, namun orang dewasa membaca bisa juga untuk mengurangi stress dan untuk hiburan.
Soal kuis ini selain menuntut siswa untuk membaca, menggali informasi sebanyak-banyaknya dari buku ataupun sumber lain yang diperlukan dalam membahas suatu materi, siswa juga diharuskan untuk menganalisis pertanyaan dengan cepat agar menemukan jawaban yang tepat dan cepat.
Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan soal kuis bisa dikombinasikan dengan sistem kompetisi antar kelompok atau pola bermain. Teknik tersebut akan lebih menarik bagi siswa serta dapat meningkatkan seluruh aktivitas berfikir siswa karena kegiatan ini merupakan integrasi dari sejumlah pengetahuan. Penggunaan soal kuis dalam skenario inti pembelajaran dapat dilaksanakan dengan urutan sebagai berikut:
1.)Siswa diminta untuk membaca buku atau sumber yang diperlukan untuk membahas suatu materi.
Jenis membaca yang disarankan adalah membaca intensif. Membaca intensif merupakan kegiatan membaca suatu sumber materi pembahasan yang dilakukan secara teliti. Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi serta mampu menganalisis informasi yang diperoleh dari kegiatan membaca.
2.)Guru sebagai master kuis memberikan soal kuis kepada siswa dan siswa harus menjawab pertanyaan dengan waktu yang telah disepakati.
Kegiatan ini bisa disamakan dengan kegiatan tanya jawab. Pertanyaan yang diberikan kepada siswa beragam tingkat kesulitannya. Diharapkan siswa terbiasa menjawab pertanyaan HOTS tujuannya untuk menggali tingkat pemahaman dna analisis siswa terhadap suatu materi atau informasi yang didapat dalam bacaan.
3.)Memberikan kesempatan kepada siswa sebagai master kuis.
4.)Semua siswa memiliki kesempatan untuk memberikan pertanyaan kepada teman yang lain. Kesempatan memberikan pertanyaan dapat dilakukan antar siswa, siswa dalam kelompok ataupun antar kelompok.
5.) Pemberian pertanyaan antar siswa yaitu dengan cara siswa akan membuat menye
butkan nama temannya yang akan diberikan soal dan siswa tersebut harus menjawabnya.
Sola kuis antar kelompok dapat dilakukan dengan cara setiap kelompok membuat pertanyaan untuk ditujukan kelompok lain, jawaban dari kelompok lain dikoreksi jawabannya oleh kelompok pembuat soal. Kegiatan ini sangatlah menarik bagi siswa karena siswa dihadapkan dalam susasana belajar yang menyenangkan dan terjadi permainan/kompetisi antar kelompok. Adanya kompetisi ini siswa akan menggali informasi sebanyak-banyaknya dengan membaca.
Penggunaan soal kuis dalam pembelajaran ini selain menumbuhkan semangat untuk membaca, siswa juga aktif dalam kegiatan pembelajaran. Sehingga kegiatan pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan terwujud serta peran guru hanya sebagai nara sumber dan fasilitator.
*) Penulis adalah guru kelas MIM Pepedan, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga.
editor & publisher : sri lestari