Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga

JUMAT BERAKAR: Implementasi Nyata Ekoteologi di KUA Karanganyar

Purbalingga (Humas) – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Karanganyar terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan publik yang tidak hanya administratif, tetapi juga berorientasi pada keberkahan dan kepedulian lingkungan. Melalui program JUMAT BERAKAR (Jumat Berkah KUA Karanganyar), KUA Karanganyar mengimplementasikan nilai-nilai ekoteologi sebagai bagian dari pelayanan berbasis keberlanjutan.

Implementasi Nyata Ekoteologi di KUA Karanganyar
Kepala KUA Kecamatan Karanganyar, Amin Nasirudin, memberikan bibit pohon manggis kepada pengguna layanan KUA Karanganyar disetiap Jumat Pertama, Jumat (7/11/2025).

Kegiatan JUMAT BERAKAR dilaksanakan setiap Jumat pertama pada setiap bulan. Pada Jumat (7/11/2025), halaman KUA Karanganyar tampak ramai dengan kegiatan pembagian bibit pohon manggis kepada masyarakat. Program ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam menumbuhkan kesadaran bahwa menjaga alam merupakan bagian dari ibadah.

Kepala KUA Kecamatan Karanganyar, Amin Nasirudin, menjelaskan bahwa JUMAT BERAKAR lahir dari kesadaran untuk mengintegrasikan pelayanan keagamaan dengan tanggung jawab moral terhadap lingkungan.

“Melalui JUMAT BERAKAR, kami ingin menjadikan KUA bukan hanya tempat mengurus pernikahan, tetapi juga tempat menanam kebaikan. Setiap pohon yang ditanam menjadi simbol keberkahan dan amal jariyah bagi penanamnya,” ujar Amin.

Pemilihan bibit pohon manggis bukan tanpa alasan. Selain memiliki nilai produktif tinggi, manggis juga memiliki daya tumbuh kuat dan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat. Pohon ini diharapkan dapat memberikan buah, oksigen, dan keteduhan yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

Amin menambahkan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata pelaksanaan Ekoteologi, salah satu dari Asta Protas (Delapan Program Prioritas) Kementerian Agama RI. Menurutnya, implementasi nilai ekoteologi menegaskan bahwa ajaran agama tidak hanya berhenti pada ritual, tetapi juga mencakup komitmen moral terhadap alam sebagai amanah Ilahi.

“Menjaga bumi adalah bagian dari ibadah. Jika setiap pohon yang kita tanam menjadi sumber kehidupan bagi manusia, hewan, dan lingkungan, maka pahala kebaikan akan terus mengalir,” terangnya.

Program JUMAT BERAKAR juga menjadi wujud sinergi dengan program ASRI (Aksi Ramah dan Sejukkan Lingkungan) yang diinisiasi oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga. Sinergi ini diharapkan memperkuat gerakan ekologis lintas wilayah dalam mewujudkan lingkungan yang hijau dan berkelanjutan.

Selain berdampak ekologis, kegiatan ini juga memberikan manfaat sosial dan edukatif. Masyarakat yang datang ke KUA tidak hanya mendapatkan layanan keagamaan, tetapi juga edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian alam.

“Melalui program ini, kami ingin menghadirkan KUA yang lebih humanis, edukatif, dan berdaya guna. Setiap pohon yang kami bagikan adalah simbol tumbuhnya semangat kebaikan dan tanggung jawab bersama terhadap lingkungan,” pungkas Amin.

Dengan hadirnya program JUMAT BERAKAR, KUA Karanganyar berharap dapat menumbuhkan kesadaran kolektif di tengah masyarakat untuk menanam, merawat, dan melestarikan alam. Dari KUA, gerakan hijau dan penuh berkah ini diharapkan terus berakar, tumbuh, dan memberi manfaat bagi generasi mendatang.

Sumber : Blog KUA Kecamatan Karanganyar ( https://sinarkuakaranganyar.blogspot.com/2025/11/jumat-berakar-implementasi-nyata.html )

Editor/Publisher : Sri Lestari

Post Relate

Translate »
Skip to content