Purbalingga (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, Zahid Khasani, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Diklat Pembuatan Modul Ajar Berbasis Deep Learning yang digelar di Andrawina Hall, Owabong Cottage Bojongsari, Jumat (3/10/2025).

Dalam paparannya, Kakankemenag menegaskan pentingnya guru madrasah untuk terus meningkatkan kompetensi, khususnya dalam merancang perangkat ajar yang sesuai dengan perkembangan teknologi pendidikan. Ia juga mengajak para guru untuk membuka diri terhadap inovasi pembelajaran modern.
“Guru harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Modul ajar berbasis deep learning bukan sekadar dokumen, melainkan instrumen strategis untuk menumbuhkan kreativitas, berpikir kritis, dan kolaborasi peserta didik,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Azhar Dwinanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan oleh MGMP MTs Kabupaten Purbalingga dan berlangsung selama dua hari, Jumat–Sabtu (3–4/10/2025). Diikuti oleh 191 guru dari 39 MTs negeri dan swasta di Purbalingga. Peserta merupakan perwakilan guru mata pelajaran IPS, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika.Menurutnya, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru dalam menyusun perangkat ajar yang selaras dengan tuntutan era digital.
“Dengan adanya diklat ini, kami berharap guru-guru MTs di Purbalingga dapat menghasilkan modul ajar yang inovatif, efektif, dan sesuai dengan semangat transformasi pendidikan, serta pada akhirnya dapat berkontribusi bagi kemajuan pendidikan madrasah di Purbalingga ,” ungkap Azhar.” ungkap Azhar.
Kontributor/ Publisher Sri Lestari
Foto : Dok. MGMP MTs Kab. Purbalingga