Purbalingga (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga mengadakan Sosialisasi dan Penguatan Inovasi Urab Mendoan yang digelar di Pendopo Kecamatan Bobotsari pada Selasa siang, (17/06). Kemenag Purbalingga terus menguatkan komitmennya dalam menghadirkan inovasi berdampak bagi masyarakat melalui program unggulan Urab Mendoan (Ustadz/ Umat Rajin Bertani Mendukung dan Menopang Kehidupan).
Ketua Tim Inovasi Urab Mendoan Khamimah dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh elemen yang turut menyukseskan kegiatan ini. Ia secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Camat Bobotsari beserta jajaran Forkopimcam, yang telah memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Program Urab Mendoan.
“Sejak diluncurkan pada Februari 2023, Urab Mendoan dirancang sebagai program kolaboratif antara Kemenag Purbalingga, Dinas Pertanian, dan para pemangku kepentingan lainnya. Tujuannya tidak hanya untuk pemberdayaan para ustadz seperti guru ngaji, guru madrasah, dan pengasuh pesantren tetapi juga untuk mendorong ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Purbalingga,” jelasnya.
Program ini mencakup bimbingan teknis (bimtek) penanaman tanaman cabai, pemberian bibit, serta bantuan biaya operasional penanaman, sebagai bentuk nyata dukungan terhadap penguatan ekonomi para pendidik keagamaan.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Bobotsari Aris Mulyanto, menyampaikan dukungan penuh atas inisiatif ini. Menurutnya Program Urab Mendoan adalah langkah progresif karena menyasar ustadz sebagai garda terdepan dalam membina generasi menuju Indonesia Emas.
“Ini (Program Urab Mendoan) bukan hanya program ketahanan pangan, tapi juga ketahanan moral dan sosial,” ujarnya.
Baca Juga: Monitoring Hari Pertama Urab Mendoan Tingkat Kecamatan Purbalingga
Sementara itu, mewakili panitia penyelenggara Kepala KUA Bobotsari Ali Pahmi, melaporkan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forkopimcam Bobotsari, pengurus MWCNU Bobotsari, PC Muhammadiyah Bobotsari, dan Ketua Paguyuban Kepala Desa se-Kecamatan Bobotsari.
Sebagai bentuk penguatan kapasitas peserta, acara dilanjutkan dengan Bimbingan Teknis oleh Balai Penyuluhan dan Pertanian (BPP) Kecamatan Bobotsari yang diikuti oleh 60 peserta dari unsur ustadz Madrasah Diniyah, LPQ, Pondok Pesantren, dan guru madrasah di wilayah Kecamatan Bobotsari.
Dengan pendekatan yang menyentuh langsung akar rumput, Urab Mendoan membuktikan bahwa sinergi antara agama, pertanian, dan pemberdayaan ekonomi dapat menjadi solusi nyata bagi masa depan Purbalingga yang mandiri dan sejahtera.
Kontributor : Naelul Fauzi
Editor/Publisher : Ahyan Putra/ Sri Lestari
Foto: Edi Trisnanto
