Purbalingga (Humas) – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) ke-10 Tahun 2025, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga menggelar kegiatan silaturahmi dan tasyakur ke sejumlah pondok pesantren di wilayah setempat, Rabu (29/10/2025). Kunjungan tersebut dilakukan ke tiga pesantren dengan latar kultur yang beragam, yakni Pondok Pesantren Roudlotul Mu’jizat Desa Pekalongan Kecamatan Bojongsari (kultur NU), Pondok Pesantren Daarussalaam Slinga Kecamatan Kaligondang (kultur Muhammadiyah), dan Pondok Pesantren Wali Barokah Desa Cipawon Kecamatan Bukateja (kultur LDII).

Kepala Kantor Kemenag Purbalingga, H. Zahid Khasani, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi kepada seluruh pesantren atas sinergi, kolaborasi, serta kontribusi nyata dalam membangun dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat.
“Hari Santri bukan hanya milik satu golongan, tetapi milik semua. Pesantren dari berbagai kultur – NU, Muhammadiyah, maupun LDII – telah memberikan kontribusi besar dalam menjaga akidah, membangun karakter bangsa, dan memperkokoh semangat kebangsaan,” ujarnya
Lebih lanjut, Zahid menjelaskan bahwa silaturahmi ke pesantren ini merupakan tradisi baru yang diinisiasi oleh Kemenag Purbalingga sebagai bentuk kedekatan dan kepedulian kepada dunia pesantren.
Baca Juga: Silaturahmi Hari Santri: Kemenag Purbalingga Perkuat Sinergi dengan Muhammadiyah dan NU
Kontributor : Ahyan
Editor/ Publisher : Lestari
Foto : Wisnu