
Purbalingga – Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Bukateja menggelar simulasi manasik haji untuk siswa-siswi kelas V di Sanggaluri Park Purbalingga pada Sabtu (17/05/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang rukun Islam kelima, yaitu haji, dan meningkatkan kesadaran siswa-siswi tentang pentingnya ibadah haji.
Pengawas Madrasah Kecamatan Bukateja, Ikhwandi Arifin menjelaskan dalam simulasi manasik haji ini siswa-siswi diajarkan tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga prosesi haji. Mereka juga diajarkan tentang makna dan hikmah di balik setiap ritual ibadah haji.
“Simulasi manasik haji ini sangat penting untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang ibadah haji kepada siswa-siswi. Dengan demikian, mereka dapat memahami dan mengamalkan rukun Islam kelima dengan lebih baik, saya berharap semua siswa mengikuti simulasi manasik haji ini dengan sungguh-sungguh” harapnya.
Beliau juga menjelaskan simulasi manasik haji ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa-siswi tentang ibadah haji dan rukun Islam kelima, serta membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan ibadah haji dengan baik dan benar.
“Semoga kedepannya anak-anak bisa melaksanakan ibadah haji yang sebenarnya” harapnya pula.
Siswa-siswi sangat antusias mengikuti simulasi manasik haji ini. Mereka sangat bersemangat untuk melaksanakan ibadah haji suatu hari nanti dan ingin memahami lebih banyak tentang agama Islam.
Ketua Panitia simulasi manasik haji, Ali Wardana menjelaskan siswa yang mengikuti simulasi manasik haji berjumlah 429 peserta didik kelas V.
“Jumlah sebenarnya keseluruhan 437 siswa, berhubung di hari yang sama ada kegiatan wisuda tahfidz di MIN 3 Purbalingga, jadi beberapa siswa kelas V MIN 3 Purbalingga mengikuti kegiatan tersebut“ ungkapnya (emi)
Kontributor: Emi Minarni, S.I.Pust.
Penyunting : Sri Lestari