Purbalingga – Sejumlah 38 Guru Kelas Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Purbalingga mengikuti Pelatihan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (PKB KKG MI) yang digelar selama 3 hari di Aula lantai 2 MIN 3 Purbalingga, Kamis – Sabtu (10-12/11/2022).
Pengurus KKG MI Kabupaten Purbalingga Anita selaku panitia kegiatan menjelaskan, kegiatan tersebut diikuti oleh para guru anggota Pokja 004 Kalimanah dan Pokja 029 Bukateja.
“Pelatihan PKB program Block Grand ini diikuti oleh 22 guru kelas IV dari Pokja 029 kecamatan Bukateja dan 16 guru kelas VI dari Pokja 004 kecamatan Kalimanah,” jelasnya.
Ia menambahkan, unit pembelajaran kedua Pokja pada pelatihan tersebut adalah numerasi. Selain penyampaian teori dan praktik, pada hari ketiga pelatihan juga dilaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan oleh Staf Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga Nailul Fauzi.
Konsep Moderasi
Kasi Pendidikan Madrasah kabupaten Purbalingga H. Sudiono dalam pemaparan materinya menjelaskan, bahwa tugas terpenting manusia diciptakan di muka bumi ini adalah untuk beribadah, menyembah kepada Allah. Sedangkan terkait moderasi beragama ia menjelaskan, dalam konsep Moderasi Beragama diperlukan adanya keseimbangan yang berupa sikap saling menghargai.
“Berbaur bersama, yang penting akidah kita jangan dirusak,” ujarnya.
Sudiono juga mengungkapkan bahwa Kementerian Agama yang menjadi salah satu bagian dari institusi pemerintah pusat menaungi seluruh umat beragama yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jadi menurutnya bisa saja pemerintah mengangkat seorang Menteri Agama dari kalangan non Islam, karena pengangkatannya sebagai Menteri Agama bukan sebagai Menteri Agama Islam. Namun karena mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama Islam, selama ini Menteri Agama diangkat dari kalangan muslim.* (emi _sar)
