Purbalingga (Humas) – Dalam waktu dekat Kankemenag Purbalingga akan menyelenggarakan pelatihan bertani bagi penerima manfaat Urab Mendoan bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga. Hal tersebut disampaikan oleh Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Khamimah dalam rapat koordinasi Review dan Evaluasi Peran Serta Media Sosial dalam Pembangunan Zona Integritas, Rabu (4/6/2025) di Aula PLHUT Kankemenag Purbalingga.
“Pelatihan Bertani akan diikuti oleh 65 peserta. Terdiri dari 20 Ustadz TPQ, 20 Ustadz Madin, 20 Guru madrasah dan 5 Ustadz pondok pesantren,” jelasnya.
Kabar gembiranya, lanjut Khamimah, pada pelatihan bertani akan diberikan bibit cabai sebanyak 16.200, dengan rincian 720 bibit cabai dari Dinpertan dan 180 bibit cabai dari Kemenag Purbalingga.
“Jumlah seluruh yang akan dibagikan 16.200 bibit cabai, tiap kecamatan mendapat 900 bibit. Adapun rinciannya adalah 720 dari Kemenag dan 180 dari Dinpertan. Dari 900 di kecamatan yang mendapat bantuan 3 orang saja masing 300 bibit cabai . Bagi yang belum menerima akan diatur waktunya kemudian. Jadi yang belum mendapat bibit dibekali ilmu dulu tentang pelatihan menanam cabai dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP),” jelasnya di hadapan peserta rakor yang terdiri dari para Kasi, Gara, Pengawas Madrasah, Pengawas PAI, APRI IPARI, Tim PZI, Kepala Madrasah Negeri, KKRA, KKMI, KKMTs dan KKMA.
Dalam kesempatan tersebut, Khamimah berharap agar para peserta yang hadir dapat berkontribusi terkait pendataan peserta pelatihan bertani yang memenuhi syarat.
“Syaratnya antara lain guru ngaji yang penghasilan dibawah satu juta rupiah, peserta memiliki lahan bertani dan mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh. Tiga bulan selanjutnya akan kami lakukan monitoring,” pungkasnya.(*)
Kontributor : Sri Lestari
Editor : Sarwono
Foto : Edi