Purbalingga – MI Negeri 3 Purbalingga menggelar peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1444 H dan wisuda ke-2 tahfidzul qur’an juz 30 sebanyak 30 peserta didik di halaman setempat pada Selasa ( 21/02/2023).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga Muhammad Syafi’ dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para wisudawan.
“ Selamat kepada putra-putri yang sudah wisuda, semoga ada peningkatan bisa menghatamkan 30 juz dan mudah-mudahan menjadi anak yang shalih/shalihah,” harapnya.
Menurutnya terkait dengan kegiatan tersebut sesuai dengan visi dan misi Kementerian Agama Republik Indonesia.
“Visi Kementerian Agama Republik Indonesia adalah Kementerian Agama yang profesional dan andal dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas, dan unggul untuk mewujudkan Indonesia yang maju, mandiri dan berkepribadian berdasarkan gotong royong. Ini perlu didukung oleh masyarakat,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan pemuda masa kini adalah para pemimpin di masa yang akan datang.
“ Putra-putri ini merupakan generasi penerus kepemimpinan bangsa, calon-calon pemimpin itu harus dididik dengan bagus, dididik dengan pengetahuan agama, pengetahuan umum dan ketrampilannya,” ungkapnya.
Kepala MI Negeri 3 Purbalingga Akbar Yuli Setianto menjelaskan Tahfidzul Qur’an merupakan program MI Negeri 3 Purbalingga. Kegiatan wisuda tahun ini merupakan tahap yang ke-2.
“ Tahun 2018 wisuda sebanyak 14 siswa dan tahun 2023 ini ada 30 siswa. Rentang waktu yang cukup lama karena terkendala covid 19, sehingga baru tahun 2023 kami mengadakan wisuda ke-2. Semoga tahun depan tidak ada kendala lagi,” harapnya.
Akbar menambahkan tema kegiatan tersebut adalah kita tingkatkan kualitas sholat generasi milenial menuju generasi qur’ani yang taat beribadah dan berakhlaqul karimah.
Menurutnya pada moment tersebut juga dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan 3 ruang kelas oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga.
“Rencananya MIN 3 Purbalingga akan membangun 3 ruang kelas di lantai 2 dengan menggunakan dana komite,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan setelah acara wisuda dan pemberian mahkota kepada orang tua, para wisudawan diberi tantangan sambung ayat, siapa yang menjawab dengan benar diberi doorprize.
Pengajian Isra Mi’raj semakin meriah dengan mauidloh hasanah oleh Nurkholis Masrur, staf Bimas Islam. Kyai Nurkholis, sapaan akrabnya, memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa MIN 3 Purbalingga dan yang bisa menjawab dengan benar diberi hadiah oleh pimpinan Pondok Pesantren Azzuhriyyah Karangsentul ini.
Nurkholis menjelaskan orang-orang yang merugi dalam sholatnya ada tiga.
“ Pertama adalah orang yang sering meninggalkan sholat, kedua adalah orang yang mengakhirkan sholat dan ketiga adalah orang yang sholat tapi syarat dan rukunnya tidak terpenuhi,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan pentingnya membaca Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“ Siapa yang membaca Al Qur’an didalam sholat setiap huruf diberi 100 kebaikan, siapa yang membaca Al Qur’an diluar sholat dalam keadaan berwudhu setiap huruf diberi 25 kebaikan, dan siapa yang membaca Al Qur’an diluar sholat tidak berwudhu setiap huruf diberikan 10 kebaikan,” jelasnya menyitir salah satu hadis shahih.
Kontributor: Emi Minarni
Penyunting : Sri Lestari
