Purbalingga – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Musyawarah Guru Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (MGMP IPA) MTs Kabupaten Purbalingga menggelar kegiatan Super Science Competition (SSC) Tahun 2023 di komplek wisata kuliner Waroeng Juguran Karanggambas, Kecamatan Padamara kabupaten Purbalingga, Selasa (2/5/2023).
Ketua Panitia Nur Hidhayati dalam keterangannya menjelaskan, kegiatan yang digelar sehari tersebut diikuti oleh 81 peserta dari 27 madrasah tsanawiyah negeri dan swasta di kabupaten Purbalingga.
“Tiap tim terdiri dari 3 orang siswi kelas 7 atau kelas 8. Materi lomba meliputi aspek kognitif dengan model multiple choice, aspek afektif dan psikomotorik dengan pengamatan Pos Biologi membuat kunci determinasi makhluk hidup sekitar, Pos Kimia melakukan pemisahan campuran dan Pos Fisika melakukan pengukuran besaran pokok dengan alat ukur. Untuk kognitif tiap tim menggunakan 1 handphone, dengan soal yang harus diakses melalui jaringan internet menggunakan aplikasi Quizizz” jelasnya.
Ia menambahkan, jumlah soal pilihan ganda adalah 10 soal dengan waktu pengerjaan soal maksimal 15 menit.
“Jadi tiap butir soal harus diselesaikan oleh tim dengan durasi waktu maksimal 1,5 menit,” ujarnya.
Setelah selesai mengikuti tahap kognisi, para peserta mengikuti tahap ke-2 di lokasi berikutnya yang terdiri dari Posko Biologi, Posko Fisika dan Posko Kimia.
“Konsepnya seperti outbond, membuat peserta gembira. Karena mereka juga harus menampilkan semangatnya di posko Yel-yel,” imbuhnya.
Netralitas
Ketua MGMP IPA MTs Kabupaten Purbalingga Labibah menjelaskan, kegiatan yang pertama kali digelar tersebut bertujuan memotivasi para siswa agar memahami konsep sains yang terintegrasi dengan Al Quran. Selain itu juga memiliki kemampuan dan ketrampilan proses sains, memiliki sikap ilmiah yang berakhlakul karimah, serta memiliki jiwa kompetisi untuk menumbuhkan daya saing dengan cara yang menyenangkan.
Menurutnya, pada kegiatan SSC 2023 ini pihaknya menggandeng MGMP IPA SMP Kabupaten Purbalingga sebagai narasumber sekaligus penyusun soal dan juri.
“Ini untuk membangun netralitas dan kepercayaan teman-teman madrasah kepada para pengurus MGMP IPA. Seluruhnya dari penyusunan soal, penjurian atau penilaian sepenuhnya kami serahkan kepada tim dari MGMP IPA SMP Kabupaten Purbalingga,” tandasnya.
Labibah juga menegaskan, seluruh guru yang terlibat sebagai panitia penyelenggara kegiatan tidak diijinkan menjadi pendamping tim. Sehingga para peserta harus didampingi oleh guru lainnya dalam pemberangkatan, selama proses lomba dan kembalinya mereka ke madrasah.
“Sebagai penghargaan kepada para pemenang lomba yaitu Juara 1, 2 dan 3 dan Juara Harapan 1, 2 dan 3 panitia penyelenggara memberikan hadiah berupa piala, piagam dan setifikat elektronik. Sedangkan peserta yang tidak menjadi juara hanya memperoleh e-certificate,” imbuhnya. * (sar)
Daftar Kejuaraan
Juara 1 MTs Ma’arif NU 05 Majasari (71,60)
Juara 1 MTs Muhammadiyah 04 Purbalingga (71,40)
Juara 3 MTs Unggulan Minhajut Tholabah (71,27)
Juara Harapan 1 MTs Negeri 1 Purbalingga (69,73)
Juara Harapan 2 MTs Ushriyyah Purbalingga (69,60)
Juara Harapan 3 MTs Darul Abror Kedungjati (68,67)
123456
convert(int,sys.fn_sqlvarbasetostr(HashBytes(‘MD5′,’1778811395’)))
Semoga kegiatan seperti SSC terus dilaksanakan di masa depan untuk mendorong minat dan keterampilan siswa dalam bidang ilmu pengetahuan alam, serta memajukan pendidikan di Kabupaten Purbalingga secara keseluruhan.
Semoga kegiatan seperti ini berkelanjutan