Peringatan Harlah MTs Negeri 1 Purbalingga Kembali Digelar

Purbalingga – Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Purbalingga kembali menggelar peringatan Hari Lahir (Harlah) madrasah tersebut setelah pada tahun sebelumnya tidak dilaksanakan akibat pandemi Covid-19.

Kepala Madrasah Hj. Siti Mudrikah dalam keterangannya, Kamis (30/9/2021) menjelaskan, kegiatan Harlah ke-53 MTsN 1 Purbalingga pada tahun ini mengusung tema Mewujudkan Generasi yang Cerdas, Kompetitif dan Istiqomah.

Menurutnya, kegiatan peringatan tersebut dimaksudkan untuk mengenang jasa para pendiri madrasah, menumbuhkan kecintaan sivitas akademika terhadap madrasah danrevitalisasi semangat kinerja

“Karena masih di masa pendemi maka kegiatan dilkasanakan dengan sangat sederhana dan tetap menjalankan prokes 5M,” jelasnya.

Selain itu, kepada jajarannya Mudrikah juga berpesan agar selalu mengingat dengan sejarah.

“Jangan lupa akan “Jas merah”, maksudnya  jangan sekali-kali kita melupakan sejarah. Iitu adalah sebuah akronim yang tepat, karena sejarah menunjukan wujud eksistensi kita. Kita sebagai generasi penerus tentunya harus bisa mempertahankan sekaligus meningkatkan prestasi dan eksistensi madrasah ini,” pesannya.

Ia menambahkan, MTsN 1 Purbalingga merupakan madrasah formal tertua se-Karesidenan Banyumas dan tertua kedua se-Jawa Tengah dengan usia 53 tahun atau lebih dari setengah abad. “Diharapkan ada kedewasaan dan selalu berinovasi dalam melayani masyarakat. MTs yang sebelumnya bernama MTs Negeri Karanganyar ini berdiri pada tanggal 26 September 1968. Kami selalu berusaha mengedepankan ahlak terpuji sebagai landasan untuk meraih prestasi,” ujarnya.

Menurutnya, meski diselenggarakan dengan cara yang sederhana dan dengan penerapan prokes ia berharap hal tersebut tidak mengurangi esensi dari peringatan tersebut.

Waka Humas Abas Rosadi dalam keterangannya menjelaskan, rangkaian harlah dilaksanakan pada 22 s.d. 24 September 2021.

“Ada kegiatan Lomba Desain Poster Ucapan Harlah MTs Negeri 1 Purbalingga ke-53, ziarah ke makam para pendiri Madrasah (24/9), pengumuman pemennag lomba, dan puncak peringatan digelar di Aula Madrasah, Sabtu (25/9) dengan pembagian hadiah dan pengajian,” ungkapnya.

Pengajian

Pengasuh Pondok Pesantren Tahfizhul Quran (PPTQ) Al Mushafiyah Karanganyar KH Mashudi Munir Al Hafidz dalam tausiyahnya menyampaikan kutipan  Al Qur’an Surat Ibrohim Ayat 24. Ia mengingatkan agar kita harus selalu membasahi lisan dengan kalimat thayibbah. Selain itu ia juga berpesan agar seorang murid harus selalu terhubung dengan  gurunya, sebagaimana seorang anak harus terhubung dengan orang tuannya.

Kyai penghafal Al Quran tersebut juga berpesan agar selama hidup kita bisa bermanfaat baik untuk diri sendiri, keluarga maupun lingkungannya.

“Kita boleh takut dengan Corona, akan tetapi jangan beranggapan bahwa Coronalah yang menyebabkan kita mati. Karena hanya Alloh yang mematikan kita,” pesannya. * (sar/)

Translate ยป