Purbalingga – Penyuluh Agama Islam merupakan sebagai salah satu komponen penting dan ujung tombak Kementerian Agama. Sejalan dengan pesatnya perkembangan teknologi di era digital, Penyuluh Agama Islam perlu meningkatkan kapasitasnya.
Dalam rangka memenuhi tuntutan tersebut, Penyuluh Agama Islam wilayah KUA Kecamatan Padamara dan KUA Kecamatan Kalimanah mengikuti Pelatihan Multimedia yang digelar mandiri di Aula PPAI Kecamatan Kalimanah, Senin (6/2/2023).
Penyuluh Agama Islam Fungsional wilayah Kecamattan Padamara dan Kalimanah Yuyu Yuniawati selaku penyelenggara kegiatan menjelaskan, kegiatan tersebut diikuti oleh 14 orang peserta.
“Peserta kegiatan ini adalah Penyuluh Agama Islam Non PNS, 8 orang berasal dari KUA Kecamatan Padamara dan 6 orang lainnya dari KUA Kecamatan Kalimanah,” jelasnya.
Menurut Yuyu, penyelenggaraan kegiatan tersebut dilatarbelakangi oleh kuatnya tuntutan perkembangan zaman. Sehingga Penyuluh Agama Islam mampu menyesuaikan diri dengan kondisi era digital saat ini yang terus berkembang pesat.
“Pelatihan semacam ini menjadi sebuah keniscayaan, karena kita selaku penyuluh dituntut untuk memiliki kelompok binaan media sosial,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan yang dibuka oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Kalimanah tersebut mengangkat topik teknis pembuatan flyer dengan narasumber Zamroni Irham, pembuatan dan editing video oleh Aziz Fakhrurridllo dan penyusunan rilis berita oleh Humas Kankemenag Purbalingga Sarwono.
Yuyu berharap, kegiatan tersebut dapat mendorong para peserta untuk produktif dan memanfaatkan media sosial dengan maksimal.
“Output dari kegiatan ini yaitu diharapkan para Penyuluh Agama mampu memanfaatkan media sosial sebagai sarana Bimbingan Penyuluhan. Yakni dengan cara memposting flyer berisi pesan pendek yang diambil dari kutipan ayat al-Quran, hadits, qoul ulama, atau pesan singkat melalui video di akun media sosial para penyuluh,” jelasnya.
“Kegiatan ini juga sebagai langkah persiapan menghadapi program Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) nanti di bulan Ramadhan. Yakni One Week One Flyer (OWOF),” imbuhnya.
Materi Penting
Dari beberapa materi yang disampaikan, Zamroni Irham menjelaskan bahwa flyer yang baik harus memperhatikan beberapa unsur. Di antaranya unsur seni, sisi simetris, kesesuaian gambar serta kesesuaian warna dengan konten materi yang ditampilkan. Sehingga dapat meningkatkan daya tarik bagi pembacanya.
Sedangkan Aziz Fakhrurridlo dalam materi pembuatan dan editing video menekankan pentingnya peralatan utama dan peralatan pendukung yang memadai.
Humas Kankemenag Purbalingga Sarwono dalam materi penulisan rilis berita menyampaikan dasar-dasar jurnalistik dan penulisan berita yang baik. Menurutnya, dalam membuat tulisan diperlukan latihan dengan ketekunan dan kesabaran. Karena keterampilan menulis berita mencakup banyak aspek sehingga tidak dapat langsung dikuasai sepenuhnya. Agar dapat menulis berita yang baik, seorang penulis harus banyak membaca berita..*
Kontributor : Fitriana Pusporini
Editor & Publisher : Sarwono