Purbalingga – Bertempat di gedung PLHUT Kantor Kementerian Agama kabupaten Purbalingga, Jumat (25/4/2025) jajaran Kankemenag kabupaten Purbalingga melalui Seksi Bimas Islam menggelar Pembinaan dan Penguatan Tugas Fungsi Kepala KUA dan Penyuluh dengan narasumber Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI H. Arsad Hidayat.
Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Purbalingga H. Zahid Khasani dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang atas kehadiran Direktur Urais Binsyar Ditjen Bimas Islam ke Kankemenag kabupaten Purbalingga.
Selain memperkenalkan para pejabat di jajaran Kankemenag Purbalingga, Kakankemenag Zahid Khasani juga memperkenalkan peserta kegiatan yaitu para Penghulu dan Penyuluh Agama Islam Fungsional dan Penyuluh Agama Islam PPPK.
Kepada Direktur Urais Binsyar Arsad Hidayat, Kakankemenag Zahid Khasani menyampaikan beberapa hasil pembangunan Zona Integritas pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga.
“Alhamdulillah Kankemenag kabupaten Purbalingga telah aktif melakukan pembangunan Zona Integritas pada 2018 dan saat ini telah banyak mengalami perubahan dan peningkatan yang signifikan. Juga telah diundang ke Kemenag RI beberapa waktu lalu untuk menerima penghargaan sebagai Terbaik ketiga Pelayanan Inklusif Ramah Kelompok Rentan,” ungkapnya.
Usai memberikan tanda tangan dukungan Pembangunan Integritas di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, Arsad Hidayat memberikan pembinaan yang diikuti jajaran Kasi, Gara, Kepala KUA, Penghulu dan para Penyuluh Agama Islam Fungsional dan PPK se-kabupaten Purbalingga. Dalam arahan pembinaannya Arsad Hidayat menegaskan agar para Penghulu dan Penyuluh Agama Islam selalu mengingat sumpah jabatannya sehingga selalu siap melaksanakan tugas dan ditempatkan di seluruh wilayah di Indonesia.
Arsad juga berpesan agar Kantor Urusan Agama (KUA) di kabupaten Purbalingga yang masih memprihatinkan lebih mendapatkan perhatian dari Kankemenag Purbalingga.
“Seperti KUA Kalimanah yang berdiri di atas tanah wakaf masjid, perlu dipikirkan karena tidak bisa mendapatkan bantuan SBSN dari pemerintah. Mungkin bisa melalui bantuan dari pemerintah daerah,” ungkapnya.
Terkait radikalisme, Arsad berpesan agar ASN Kementerian Agama selalu berada di tengah-tengah, bersikap netral dan menjadi penetralisir berbagai permasalahan dan konflik di masyarakat khususnya konflik keagamaan.
“Para Penghulu dan Penyuluh Agama Islam harus turun di lapangan, mendengarkan permasalahan dan pendapat dari pihak-pihak yang bermasalah. Kita membantu mencarikan solusinya. Dengan prinsip win-win solution kita bantu menciptakan kedamaian kepada pihak-pihak yang berseteru,” pesannya.
Prinsip-prinsip Islam rahmatan lil’alamin, Islam yang moderat harus terus dikembangkan di masyarakat. Sehingga konflik-konflik sosial berdimensi keagamaan tidak terus bermunculan di masyarakat.
“Penyuluh Agama perlu menjadi pembina para mantan-mantan aliran radikal, aliran keras, orang-orang returni, orang-orang yang sudah kembali meninggalkan pahamnya yang salah. Tentunya dengan metode-metode yang benar dan humanis,” ujarnya.
Ia meminta para Penyuluh Agama Islam dapat turun di daerahnya dan memetakan potensi konflik-konflik sosial berdimensi keagamaan yang ada.
Arsad menegaskan bahwa potensi konflik sosial berdimensi keagamaan selalu ada di berbagai wilayah. Maka para Penyuluh Agama Islam harus bersikap lebih aware.
“Pendataan perlu dilakukan. Karena jika sampai terjadi konflik dan muncul ke permukaan maka secara berjenjang tentu akan ada pertanyaan yang harus dijawab. Jadi jangan sampai orang-orang di luar sana lebih tahu melalui media, namun Penyuluh Agama dan Penghulu di daerah tidak mengetahuinya karena tidak melakukan pemetaan potensi konflik,” imbuhnya.
Di akhir pembinaannya, Arsad menyampaikan apresiasi kepada Kasi Bimas Islam Nurdin Setiyadi atas prestasi kinerjanya yang dilakukan hingga akhir April 2025 dan memasuki masa purna tugasnya pada 1 Mei 2025.
Usai pembinaan acara dilanjutkan dengan diskusi / tanya jawab yang dimoderatori Plt. Kasubbag TU Sudiono.(*)
Kontributor & Publisher : Sarwono
Foto dokumentasi : Tim Kreatif Kankemenag Purbalingga
