Pemberangkatan Calon Jamaah Haji Asal Purbalingga

Purbalingga – Komplek Pendapa Dipokusumo Purbalingga tampak ramai. Ratusan calon jamaah haji Purbalingga memenuhi ruangan pendapa untuk berpamitan dengan Penjabat Bupati Purbalingga, Budi Wibowo.

Sementara di luar pendapa, tampak sejumlah fotografer mengabadikan para jamaah haji satu persatu. Momen tersebut juga dimanfaatkan oleh para penjual aksesoris perlengkapan haji untuk mengais rejeki.

Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Purbalingga Rochiman, tahun ini jamaah haji asal kabupaten Purbalingga mencapai 413 orang. Jumlah itu terdiri dari 208 orang laki-laki dan 205 perempuan.

“Jumlah itu termasuk 2 orang Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD), Ulil Arham dan Basyir Fadluloh serta 1 orang Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD), dokter Nonot Mulyono,” katanya.

Rochiman menyampaikan, calon jamaah haji asal Purbalingga, terbagi menjadi dua kelompok terbang (kloter). Yaitu kloter 6 dengan jumlah 283 orang digabung jamaah asal Banyumas. Kedua, kloter 7 sejumlah 132 orang bergabung dengan jamaah asal kabupaten Banjarnegara.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh pada Kemenag, Mukhlis Abdilah menambahkan, para jamaah haji Purbalingga telah dibekali dengan kegiatan manasik haji. Beberapa kegiatan manasik dilaksanakan per kelompok di tingkat kecamatan dan dua kali manasik bersama di tingkat kabupaten.

Semula calon jamaah haji Purbalingga ada 418 orang. Namun terdapat lima orang yang tidak dapat berangkat haji tahun ini. Dua diantaranya meninggal dunia dan lainnya karena terlambat melunasi BPIH.

Penjabat Bupati yang diwakili Plt Sekretaris Daerah Kodadiyanto meminta para jamaah tetap menjalin kebersamaan, selalu bekerjasama dan tolong menolong antara satu dengan lainnya. “Penting untuk digarisbawahi, agar para jamaah senantiasa sabar dan tawakal selama menjalankan ibadah haji. Lebih penting lagi, patuhi petunjuk dan arahan dari para petugas,” pesannya.

Translate ยป