Purbalingga-Upacara Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Republik Indonesia ke-77 banyak menggoreskan kenangan dan sejarah indah, tidak hanya bagi keluarga besar Kankemenag Purbalingga, namun bagi para tamu undangan. Upacara HAB ke-77 berjalan khidmat, lancar dan sukses di alun-alun Purbalingga, Selasa (3/01/2022). Tentu saja berkat koordinasi langsung oleh Humas dan Protokol Pemkab Purbalingga yang sangat profesional.
Layak diacungi jempol, kesigapan panitia dan para petugas Paskibra, Komandan Upacara, Pembaca teks UUD 1945 termasuk Paduan Suara Kemenag Purbalingga yang menggema di alun-alun Purbalingga. Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi selaku Inspektur Upacara pun menyanjung dan memberikan apresiasi kepada tim Paduan Suara Kemenag Purbalingga yang sukses melantunkan lagu Mars Kementerian Agama, Mars Purbalingga dan Bagimu Negeri.
Usai proses upacara, Bupati Tiwi turun dari panggung kohormatan langsung menuju ke barisan Padus yang mengenakan busana kebaya hitam, kain jarik dan kerudung merah. Sontak, 40 anggota Padus dalam bimbingan Sudarso Edy Prabowo dan Siti Nurohmah ini menyambut Bupati yang merakyat dengan penuh rasa haru dan bahagia karena performnya disanjung oleh Bupati Tiwi.
“Padusnya luar biasa, suaranya bagus. Bagus, kompak, maturnuwun Bapak Ibu Kemenag. Tetap sehat dan semangat nggih”, ucap Bupati Tiwi seraya menyalami satu persatu angota Padus.
Tak terlewatkan sesi swafoto dan foto bersama pun dimanfaatkan dalam kesempatan yang sangat berharga itu oleh para jurnalis.
“Kebetulan diakhir tahun 2022 saya mendampingi paduan suara rangkaian upacara Hari Sumpah Pemuda, HUT PGRI dan HGN, terakhir upacara Hari Korpri. Upacara HAB ke-77 ini yang paling khidmat”, kata Sudarso Edy Prabowo.
Bowo (panggilan akrab Sudarso Edy Prabowo) yang juga Pengawas Madrasah Kecamatan Kemangkon melanjutkan, Padus di semua event mendapat sanjungan dari Bupati, tapi di HAB ke-77 ini, selain sanjungan, Ibu Bupati memberi uang jajan sebagai hadiah.
“Yang saya nilai sanjungannya sangat sungguh-sungguh bukan basa-basi, benar-benar apresiasi. Insyaa Allah HAB Kemenag tahun 2024, kita akan melaksanakannya dengan yang lebih baik lagi”, harapnya.
Sang Dirigen
Sementara itu, Siti Nurohmah selaku dirigen mengatakan bahwa anggota Padusnya adalah gabungan dari tiga kecamatan, yakni Kecamatan Kemangkon, Kalimanah dan Purbalingga.
“Untuk tugas ini, kami latihan bersama pada tanggal 27, 28, 29, 31 Desember dan GR tanggal 2 Januari”, terang perempuan yang suka menyanyikan lagu rock versi Nicky Astria ini.
“Alhamdulillah bisa tampil dengan baik dan mendapat pujian. Semoga ke depan dengan persiapan yang matang, Paduan Suara Kemenag bisa perform lebih baik”, lanjut Guru di MTs Negeri 2 Purbalingga ini optimis.
Sedikit kilas balik, perempuan bersuara merdu ini sudah mendalami aktifitas dirigen sejak duduk di bangku SMP, berlanjut ke SLTA hingga kini. Bahkan sering meraih kejuaraan baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Waktu kuliah pernah dikirim ke hampir seluruh Indonesia, untuk mengenalkan budaya Jawa, khususnya Jawa Tengah. Sampai ke Tana Toraja (Sulawesi Selatan, waktu belum pemekaran, sekarang Sulawesi Barat ).
“Saat masih kuliah di Semarang, sering di bon beberapa instansi untuk mengikuti lomba dan alhamdulillah juara”, kenangnya.
Tahun 1997, lanjut Omah (sapaan akrab Siti Nurohmah) Kemenag Purbalingga Juara 1 Vokal Group antar instansi . Pesertanya ada Pak Nurdin, Pak Woro, Pak Yamin, Bu Ifat, Bu dan Pak Yadi. Instansi lain pada kecewa, “mosok dikalahke Kemenag”. Antar instansi mandeg, ganti Solo Song kita menang lagi. Kemudian PGRI Kabupaten, Solo Song Kemenag juga juara.
“Harapan kami, Kemenag segera memberikan wadah untuk anak-anak kita melalui event lomba menyanyi, seperti padus, solo song dan vokal grup. Anak-anak kita mampu lho dan mohon maaf karena Kemenag jarang ada event bidang itu, saya justru hampir disetiap even nyanyi/padus dimintai bantuan oleh dinas untuk melatih timnya dan Alhamdulillah juara”, tandasnya.
Omah juga siap melatih jika di waktu yang akan datang, misalnya bulan Desember diadakan lomba Mars dan Hymne Dharma Wanita, untuk membumikan lirik bermakna dari lagu tersebut agar bisa dipahami oleh para anggotanya. Karena faktanya, masih banyak yang belum hafal lirik lagu tersebut. Semoga menjadi perhatian khusus dan dapat terlaksana. (sl)
Sri Lestari