Purbalingga – Sejumlah 397 peserta didik yang terdiri dari 378 siswa MI Negeri 3 Purbalingga dan 19 siswa RA Diponegoro 1 Wirasaba hadir dalam kegiatan vaksinasi Covid-19 dosis 2 usia 6-11 tahun di Aula MI Negeri 3 Purbalingga, Senin (7/02/2022).
Kepala MI Negeri 3 Purbalingga, Akbar Yuli Setianto dalam keterangannya menjelaskan peserta didik tetap semangat mengikuti kegiatan vaksinasi sinovac dosis 2 tersebut.
“Meskipun hujan, bukan merupakan kendala bagi peserta didik. Mereka tetap berangkat menghadiri kegiatan vaksinasi Covid-19 dosis 2 tepat waktu,” jelasnya.
Akbar menjelaskan kegiatan vaksinasi tersebut dibagi menjadi 2 tempat yaitu di Aula atas (lantai 2) dan Aula bawah (lantai 2).
“Hal tersebut untuk menghindari kerumunan, apalagi PTM Terbatas sementara ini diberhentikan. Oleh karena itu kami membagi menjadi 2 tempat. Aula bawah untuk siswa MIN kelas 1, 2, dan 3 ditambah siswa RA Diponegoro 1 Wirasaba yang sudah berusia 6 tahun atau lebih. Sedangkan Aula atas untuk siswa kelas 4, 5, dan 6,” tambahnya.
Ia juga menambahkan meskipun hujan di pagi hari, kegiatan tersebut berjalan dengan tertib dan lancar dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan.
Ketua Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) MIN 3 Purbalingga, Khaerin mengungkapkan dari 397 siswa yang hadir ada 8 siswa yang tidak lolos vaksin dikarenakan sakit sehingga ditunda di lain waktu menunggu benar-benar sembuh.
“Ruang Aula bawah siswa kelas 1, 2, dan 3 dari kehadiran 191 siswa MIN 3 Purbalingga dan 19 siswa RA Diponegoro 1 Wirasaba dengan total jumlah 210 lolos semua. Sedangkan di Aula atas siswa kelas 4, 5, dan 6 dengan kehadiran 187 yang lolos vaksin 179 siswa dan yang gagal 8 peserta didik disebabkan sakit,” ungkapnya.
Khaerin menambahkan bagi peserta didik yang belum hadir dikarenakan sakit, bisa vaksin di Puskesmas Bukaterja pada Rabu tanggal 9 mendatang.
“Bagi peserta didik yang belum hadir hari ini dikarenakan sakit, diharapkan datang ke Puskesmas Bukateja pada Rabu tanggal 9 Februari 2022. Dimana sebelumnya jadwal sweeping dosis 2 adalah hari Selasa tetapi diundur hari Rabu disebabkan Puskesmas akan di sterilisasi / di desinfektan secara menyeluruh,” tambahnya.
Ia berharap setelah peserta didik divaksin Covid-19 dosis 2, PTM akan segera terlaksana.
“Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama 1 minggu terhitung mulai 7 sampai dengan 12 Februari 2022 semoga berakhir, dan berlanjut dengan PTM Terbatas seperti semula. Apalagi peserta didik hampir keseluruhan sudah divaksin Covid-19 dosis 2,”harapnya.(emi)
Kontributor : Emi Minarni,S.I.Pust.
Penyunting dan penerbit : Sri Lestari