Lanjutkan Pendidikan, Alumni MIM Panican Bebas Memilih Sekolah

 

Purbalingga  – Berada di lokasi pedesaan yang kondusif untuk pembelajaran, Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Panican yang berdiri di atas tanah wakaf seluas 631 m² semakin menunjukkan potensi yang dimilikinya. Melalui perjuangan para guru yang semakin profesional, di bawah kepemimpinan Kepala Madrasah Farid Syarifudin, eksistensi madrasah yang berdiri 1 Agustus 1964 tersebut semakin meningkat.

Dalam keterangannya Rabu (14/7/2021) Farid menjelaskan, pada akhir tahun pelajaran 2020/2021 madrasah yang dipimpinnya berhasil meluluskan 100 % peserta didik kelas VI yang berjumlah 22 anak.

“Alhamdulillah, dari 22 peserta didik yang lulus, 1 anak di antaranya lulus seleksi dan diterima di Pondok Pesantren Modern Gontor bersaing dengan para pendaftar yang mencapai 10.600-an peserta. Selain itu, 1 lulusan lainnya juga lolos seleksi dan diterima di SMP N 1 Purbalingga – salah satu SMP paling favorit, melalui jalur prestasi,” ungkapnya.

Menurutnya, bersyukur adalah ungkapan yang paling tepat untuk semua yang telah dilakukan.

“Karena sekalipun di masa pandemi Covid-19 yang serba penuh dengan keterbatasan ini, kami keluarga besar MI Muhammadiyah Panican merasa bangga sekaligus bersyukur karena alumni madrasah kami tahun ini 100 % dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya,” ungkapnya bangga.

Farid menuturkan, keberhasilan beberapa alumni serta peserta didik madrasahnya yang meraih berbagai prestasi di tingkat lokal hingga nasional menjadi bukti kesiapan berkompetisi untuk meraih kesempatan belajar pada jenjang yang lebih tinggi,

“Alumni madrasah kami diberi kebasan untuk menentukan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi ke mana pun. Ini juga merupakan bagian dari bukti bahwa slogan yang selama ini kita gaungkan yaitu “Madrasah Hebat Bermartabat” betul-betul menjadi sebuah kenyataan bukan hanya tulisan belaka,” tandasnya.

Ia berharap madrasahnya akan semakin eksis dan mapan dalam ikut serta membangun bangsa dengan mencetak generasi-generasi muda yang berakhlakul karimah dan berilmu pengetahuan serta paham dan mampu mengikuti perkembangan teknologi.* (sar)

Translate ยป