Purbalingga – Daftar kehadiran (presensi) pendidik dan tenaga kependidikan di seluruh madrasah negeri dan swasta di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga terhitung mulai tanggal 1 Pebruari 2022 akan menggunakan presensi biometrik online yang terintegrasi dengan Simpatika (Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan). Pengadaan aplikasi presensi biometrik online tersebut merupakan hasil kerja sama Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag Purbalingga dengan PT Telkom. Hal tersebut diungkapkan Kasi Pendidikan Madrasah Sudiono dalam sambutan pengarahannya pada kegiatan Sosialisasi Presensi Biometrik di Aula Uswatun Khasanah Purbalingga, Jumat (21/1/2022).
Kasi Penmad Sudiono menjelaskan, dalam penerapan aplikasi tersebut nantinya hanya ada satu orang Admin Pengelola Aplikasi yaitu dari Staf Penmad Kankemenag Kabupaten Purbalingga.
“Tidak ada admin di madrasah. Admin hanya satu di kabupaten, jadi meringankan beban Kepala Madrasah,” ujarnya.
Sudiono menambahkan, dalam aplikasi tersebut presensi guru/pegawai dapat terdeteksi dengan radius jangkauan 50 meter dari titik koordinat yang ditetapkan. Selain itu, nantinya hanya ada satu aplikasi presensi yang dipakai baik untuk PNS maupun NonPNS.
“Aplikasi Masook ini yang akan dipakai untuk berbagai keperluan, baik urusan administrasi kepegawaian maupun administrasi keuangan. Selain itu Aplikasi Presensi Biometrik Online ini terintegrasi langsung dengan SIMPATIKA, sehingga semua data yang masuk juga akan terinput ke aplikasi tersebut,” jelasnya.
Menurutnya, penerapan presensi biometrik online pada seluruh pegawai tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan dan menjaga kedidiplinan para pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan madrasah yang bernaung di bawah Kementerian Agama. Karena menurutnya, kedisiplinan merupakan awal dari sebuah keberhasilan.
Terkait tugas guru di madrasah di masa PTM Terbatas, Sudiono meminta guru untuk menyisipkan pembinaan akhlak dalam setiap pembelajaran dalam rangka Penguatan Pendidikan Karakter.
“Ini sangat penting, setelah para siswa mengikuti pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan internet. Terkait penggunaan HP berikan pengarahan kepada peserta didik melalui pembinaan moral dengan bahasa agama,” pesannya.
Unduh Aplikasi
Sebelum menggunakan aplikasi presensi biometrik online setiap pegawai / guru harus mengunduh aplikasi Masook personal Simpatika di playstore terlebih dahulu melalui telepun genggam (Hp) berbasis Android. Selanjutnya operator madrasah yang sudah mengikuti sosialisasi di tingkat kabupaten dapat membantu menginput data–data yang dibutuhkan termasuk foto wajah pegawai / guru yang bersangkutan.
Dijelaskan, kegiatan sosialisasi yang diikuti Kepala Madrasah dan para Operator Madrasah jenjang RA/MI/MTs/MA se-kabupaten Purbalingga tersebut digelar selama 4 hari dalam 8 gelombang. * (sar)