Kankemenag Purbalingga Gelar Pembinaan dan Sosialisasi IKM di Monumen Jenderal Soedirman

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga H. Muhammad Syafi’ membuka kegiatan secara simbolis sekaligus memberikan sambutan pengarahan pada kegiatan Pembinaan dan Sosialisasi Kurikulum Merdeka di Aula Monumen Jenderal Besar Soedirman Rembang.

Purbalingga – Bertempat di Aula Monumen Panglima Besar Jenderal Soedirman Rembang Purbalingga, Selasa (26/7/2022) sejumlah 70 peserta yang terdiri dari Kepala RA/BA dan Kepala Madrasah Ibtidaiyah wilayah Kecamatan Rembang, Karangmoncol dan Kertanegara mengikuti kegiatan Pembinaan dan Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka.

Kakankemenag Purbalingga H. Muhammad Syafi’ dalam sambutannya mengajak para peserta kegiatan untuk terus mengembangkan pengetahuannya. Sebagai sebuah gambaran ia menjelaskan bagaimana sahabat Ibnu Abbas r.a. mengembangkan pengetahuannya.

“Saat ditanya beliau menjawab yaitu dengan akal yang banyak ia gunakan untuk berfikir dan mulut yang banyak digunakannya untuk bertanya,” ujarnya.

Ia pun mengingatkan para pendidik agar tidak mematikan rasa keingintahuan peserta didik mereka melalui berbagai pertanyaan. Karena, menurutnya pendidikan pada jenjang RA dan MI merupakan fase yang sangat penting bagi anak-anak. Pada masa-masa tersebut mereka memiliki daya serap pengetahuan dan daya ingat yang sangat bagus.

“Alangkah indahnya ketika anak-anak memperoleh penanaman ajaran kebaikan sehingga mereka akan tumbuh menjadi manusia yang berkarakter baik. Jangan tanamkan kepada anak-anak kita sikap berburuk sangka (su’uzhon), namun sebaliknya tanamkanlah sikap berpikir positif / berbaik sangka (husnuzhon),” ungkapnya.

Menurutnya, pengembangan sikap positif pada anak-anak dapat dilakukan melalui pengajaran yang lemah lembut, penuh kasih sayang, dan menghindari cara-cara kekerasan.

Terkait dengan urusan kesiswaan, Kakankemenag Muhammad Syafi’ meminta RA /BA dan MI dapat bersinergi dengan baik melalui simbiosis atau kerja sama dengan kondisi yang saling menguntungkan.

Kakankemenag Muhammad Syafi’ juga mengapresiasi peran madrasah swasta yang telah banyak memberikan sumbangsih di bidang pendidikan. Selain itu ia berharap madrasah bisa berkembang hingga mampu mengembangkan pendidikan yang lebih baik dengan mengadakan pesantren atau sistem boarding di madrasah.

“Alhamdulillah MTsN 1 Purbalingga dan MIN 1 Purbalingga sedang mengajukan SBSN untuk asrama sehingga nantinya siswa bisa belajar lebih lama di madrasah,” imbuhnya.

Plt. Kasubbag TU H. Sarif Hidayat memberikan pembinaan kepegawaian kepada para Kepala RA/BA dan Kepala MI di Aula Monumen Jenderal Besar Soedirman Rembang.

Tangkap Peluang

Plt. Kasubbag TU H. Sarif Hidayat dalam pembinaannya mengajak pengelola Madrasah Ibtidaiyah beserta Komite Madrasah  untuk menjalin lebih erat hubungannya dengan RA/BA di wilayah sekitarnya.

Ia juga meminta pengelola madrasah untuk terus ber-fastabiqul khoirot, berlomba-lomba dalam hal kebaikan dengan lembaga pendidikan setara lainnya.

”Masyarakat modern saat ini sebenarnya dalam kondisi gersang, dalam arti gersang secara spiritual. Maka tidak heran saat mereka menjatuhkan pilihan mereka kepada madrasah sebagai tempat menitipkan pendidikan putra-putri mereka,” ungkapnya.

Menurutnya, hal tersebut  sebenarnya sangat menguntungkan bagi madrasah. Maka peluang ini seharusnya ditangkap dengan baik oleh madrasah beserta stake holdernya.

Ia pun memotivasi para Kepala Madrasah untuk terus berusaha menjaga eksistensi lembaga pendidikan yang dikelolanya.  

“Kesuksesan itu tidak bisa diperoleh dengan berpangku tangan. Maka semakin Anda menderita, maka semakin dekat Anda dengan kesuksesan, ” pungkasnya.*(sar)

Translate »