Purbalingga (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga menghadiri Konferensi Cabang Khusus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga Masa Bakti XXIII di Aula Meeting Andrawina Hotel Owabong, Senin (23/6/2025).
Selain itu, kegiatan tersebut dihadiri oleh Plt. Kasubag TU Kankemenag Kab. Purbalingga Sudiono, Ketua PGRI Kabupaten Purbalingga, Ketua Pengurus Cabang Khusus PGRI Kemenag Kabupaten Purbalingga, Panitia Konferensi PGRI Cabang Khusus Kemenag Kabupaten Purbalingga, dan peserta konferensi.
Dalam sambutannya Zahid Khasani menyampaikan beberapa hal agar organisasi PGRI bisa terus eksis. Menurutnya setidaknya ada lima poin, yaitu:
- PGRI harus memiliki visi dan misi yang jelas.
- PGRI harus bisa beradaptasi dengan perubahan.
- PGRI harus bisa mengelola SDM yang ada.
- PGRI harus bisa meningkatkan kemitraan dengan berbagai sektoral.
- PGRI harus bisa memberikan ruang dan tempat yang nyaman bagi para jemaahnya.
“Kemenag mengapresiasi yang setinggi-tungginya kepada PGRI Kemenag Kabupaten Purbalingga dan PGRI Cabang Khsusus. Monggo program-program yang lama yang baik-baik untuk tetap diteruskan sejalan dengan tema Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas,” jelasnya.
Ia juga meminta doa dan dukungannya untuk bersama-sama menyukseskan Kantor Kemenag Kabupaten Purbalingga menjadi Pilot Proyek WBK Tahun 2025 yang saat ini sudah memasuki penilaian Tingkat TPN (Tim Penilaian Nasional) dari KemenPAN RB.
Di akhir sambutannya, Kepala Kankemenag Kabupaten Purbalingga membuka Konferensi Cabang Khusus PGRI Kemenag Kabupaten Purbalingga.
“Dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohiim, Konferensi Cabang Khusus PGRI Kemenag Kabupaten Purbalingga dengan tema Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas secara resmi dibuka,” pungkasnya.
Kontributor/Foto : Ahyan
Editor/Publisher : Sri Lestari
