Purbalingga (Humas) – Salah satu kunci diterimanya ibadah adalah niat, yaitu niat yang ikhlas. Hal tersebut dikemukakan Pengawas MTs H. Taryoto saat memberikan ceramah pada kegiatan Kultum Bakda Dhuhur di Masjid Uswatun Khasanah komplek Kantor Kementerian Agama kabupaten Purbalingga, Senin (10/3/2025).

Ia menjelaskan, menurut Imam Nawawi, ikhlas dapat digolongkan dalam 3 tingkatan.
Pertama, ikhlas karena dunia. Contohnya seorang muslim yang melakukan ibadah solat dhuha karena ia mengharapkan mengalirnya rejeki yang berlimpah, mengharapkan lancarnya usaha dan sejenisnya.
Kedua, ikhlas karena akhirat. Golongan ini memiliki keinginan dengan ibadahnya ia dapat masuk ke dalam syurga dan dijauhkan dari neraka.
Ketiga, ikhlas karena Allah SWT. Golongan ini dalam ibadahnya hanya mencari keridloan Allah subhanahu wa ta’aala.
“Golongan ketiga inilah yang memiliki keikhlasan paling tinggi. Karena ia hanya mencari keridloan Allah semata. Dirinya yakin jika Allah ridlo maka neraka pun akan menjadi dingin, ” ujarnya.
Ia pun mengajak seluruh jamaah peserta kegiatan untuk terus meningkatkan amal ibadahnya dan meningkatkan niat ibadah dengan semata-mata untuk mencari ridlo Allah ta’aala agar selamat di dunia dan di akhirat kelak.*(sar)