Haji Goes To Pesantren

Purbalingga- Mengawali Kegiatan Tahun 2021, Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga melaksanakan sosialisasi ke Pondok Pesantren. Kegiatan ini diberi tema “Haji Goes To Pesantren”, karena sasaran sosialisasi kali ini adalah santri-santri Pondok Pesantren dilingkungan Kabupaten Purbalingga. Pelaksanaan Haji Goes To Pesantren ini dibiayai anggaran DIPA Tahun 2021 Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga.

Kegiatan dilaksanakan dalam waktu 2 hari, Kamis dan Jum’at Tanggal 18 -19 Maret 2021. Dengan di bagi menjadi 3 angkatan/kelas masing-masing Pondok Pesantren Minhajut Tholabah Bukateja 2 angkatan/kelas dan Pondok Pesantren An Nahl 1 angkatan/kelas. Setiap angkatan/kelas terdiri dari 50 peserta yang mengikuti acara sosialisasi Penyelenggaraan Ibadah Haji dari Seksi PHU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga.

Seksi Penyelenggaran Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga terus berupaya melaksanakan inovasi. Dengan menyentuh setiap unsur pada masyarakat termasuk siswa-siswi di Madrasah/Pondok Pesantren diharapkan mampu memberikan pencerahan dan wawasan akan Pelaksanaan Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga.

 “Masa tunggu pendaftar haji yang melakukan pendaftaran saat ini untuk wilayah Provinsi Jawa Tengah sudah harus menunggu 28 tahun. Maka dari itu penting sekali kegiatan Haji Goes To Pesantren ini dilakukan. Agar dapat memotifasi sejak dini bagi para Santri khususnya akan pentingnya mendaftar haji di usia muda. Dengan pertimbangan estimasi keberangkatan yang memang sudah cukup lama, apabila di usia muda sudah mendaftar, maka kira-kira akan dapat berangkat kisaran usia 40 sd 50 tahun yang akan datang, kemungkinan kondisi fisik masih bagus ketika waktunya berangkat nanti,” ungkap Kasi PHU Khamimah.

Sesuai dengan salah satu inovasi Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga SABA JIWA “Jagong Bareng Ngobrol Masalah Haji & Umroh dengan Siwa SLTA”, diharapkan dapat memberi manfaat dan tepat sasaran akan penyampaian perihal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh. Hal ini dilakukan karena melihat data yang ada, para pendaftar haji selama ini kebanyakan adalah mereka yang usianya sudah lebih dari 50 Tahun.

“Kami di Pesantren sudah menyampaikan materi terkait Ibadah Haji. Namun demikian, masalah administrasi dan proses penyelenggaraan adalah ranahnya Kementerian Agama yang memang selama ini menangani kegiatan Ibadah Haji. Maka dari itu Kegiatan ini bagus sekali dilaksanakan untuk menambah pengetahuan kita dan para santri khususnya,” ungkap Pengasuh Pondok Pesantren Minhajut Tholabah Bukateja Basyir.

Niat Baik

Salah satu peserta sosialisasi dari kalangan pelajar/santri Yogi mengungkapkan iktikadnya untuk mendaftar  haji di usia muda.

“Kami sangat berterimakasih sekali akan terselenggaranya kegiatan Haji Goes To Pesantren. Kami beriktikad untuk dapat mendaftar haji sejak usia muda. Hal ini sangat membuka pemikiran kami tentunya untuk berazzam akan pentingnya mendaftar haji di usia muda. Semoga Kementerian Agama semakin jaya, sukses dalam penyelenggaraan ibadah haji,” ungkap Yogi. (DS)

Translate ยป