Purbalingga – Dalam rangka rangka persiapan menghadapi tahun pelajaran baru 2022/2023 dan Implementasi Kurikulum Merdeka Mandiri pada madrasah, Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Kabupaten Purbalingga menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga. Kegiatan yang dihadiri Plt. Kasi Pendidikan Madrasah, perwakilan unsur Pengawas Madrasah dan Pengurus Kelompok Kerja Madrasah (KKM) RA/MI/MTs/MA Kabupaten Purbalingga tersebut digelar di Aula Lantai II Kankemenag Purbalingga, Selasa (12/7/2022).
Plt. Kasi Pendidikan Madrasah H. Sugeng Riadi dalam sambutannya meminta seluruh Pengawas dan Kepala Madrasah dapat mengikuti sosialisasi implementasi kurikulum baru tersebut. Menurutnya berdasarkan data di kabupaten Purbalingga terdapat ratusan lembaga pendidikan formal negeri maupun swasta yang berada di naungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga.
“Ada 249 Raudhatul Athfal (RA/BA/TA), 183 Madrasah Ibtidaiyah (MI), 40 Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan 12 Madrasah Aliyah (MA). Dan ternyata banyak sekali permasalahan kemadrasahan yang harus dibantu penemuan solusinya oleh Seksi Pendidikan Madrasah,” ujarnya.
Tujuh Lokasi
Ketua Pokjawas Kabupaten Purbalingga Budi Bowo Leksono menjelaskan, kegiatan sosialisasi akan dilaksanakan di 7 titik lokasi. Peserta kegiatan sosialisasi dikelompokkan berdasarkan kelompok wilayah (zonasi).
“Pelaksanaan sosialisasi akan dimulai tanggal 25 Juli 2022 untuk MTs dan MA. Selanjutnya untuk MI dan RA dari tanggal 26 s.d. 28 Juli 2022, dilanjutkan tanggal 1 s.d. 3 Agustus 2022,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk RA dan MI lokasi sosialisasi akan mengambil tempat di kecamatan Rembang, Bojongsari, Purbalingga, Kaligondang, dan Bukateja.
“Untuk penentuan tempat pelaksanaan baik MTs / MA maupun RA / MI akan menunggu hasil musyawarah panitia kecil di masing-masing zonasi,” tambahnya.* (sar)