Purbalingga – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, Zahid Khasani memberikan motivasi penuh semangat kepada para murid kelas 9 dan wali murid MTs Ma’arif NU 06 Bojongsari dalam acara perpisahan dan pelepasan siswa yang digelar pada Rabu(11/6/2025) di Aula Andrawina, Owabong, Purbalingga.
Sebanyak 117 murid dinyatakan lulus dan mengikuti prosesi pelepasan yang berlangsung khidmat dan penuh haru. Dalam sambutannya, Kepala Kankemenag yang akrab disapa Gus Zahid ini menyampaikan pesan agar para murid yang telah menyelesaikan pendidikan di madrasah tidak hanya berfokus untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, namun juga siap mengambil peran nyata di tengah masyarakat.
“Lulusan madrasah harus mampu tampil di masyarakat. Kalian sudah dilatih di madrasah, misalnya memimpin tahlil atau kegiatan keagamaan lainnya. Gunakan bekal itu untuk mengabdi,” pesan Gus Zahid dengan penuh harap.
Ia juga menekankan pentingnya madrasah untuk terus memperkuat kekhasan pendidikan keagamaan dan karakter yang menjadi ciri utama lembaga pendidikan Islam. Menurutnya, penguatan karakter sangat penting agar lulusan madrasah memiliki daya tahan dan kontribusi positif dalam kehidupan sosial.
Tak lupa, Gus Zahid turut mengajak masyarakat Bojongsari untuk terus mendukung dan mempercayakan pendidikan anak-anaknya di MTs Ma’arif NU 06 Bojongsari. Ia menyebut, madrasah ini memiliki nilai sejarah dan emosional yang tinggi karena dibangun atas dasar pengorbanan dan ketulusan masyarakat.
“Madrasah ini bukan hanya tempat belajar, tapi simbol perjuangan masyarakat. Sudah sepatutnya kita jaga dan dukung bersama,” ungkapnya.
Acara ini juga dihadiri oleh para guru, orang tua, serta tokoh masyarakat yang turut memberikan doa dan restu kepada 117 lulusan agar sukses melanjutkan pendidikan dan mampu menjadi generasi yang bermanfaat bagi umat dan bangsa.(*)
Kontributor : Naelul Fauzi
Editor/Publisher : Sri Lestari
Foto : dokumen Tsamanuri