Dua Penulis Hibahkan Karya Perdananya

Purbalingga – Perpustakaan Daarul Ulum MTs Negeri 2 Purbalingga mendapatkan hibah buku karya 2 orang penulis yang juga berprofesi sebagai tenaga pendidik di Madrasah Ibtidaiyah (MI) di naungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga. Hal tersebut disampaikan Kepala Perpustakaan Daarul Ulum, Siti Khotijah di kantor perpustakaannya,  Sabtu (5/1/2019).

Menurut Khotijah buku tersebut merupakan karya non-fiksi yang berisi inspirasi dan pesan moral bagi pembacanya.  

“Ada 3 judul buku yang dihibahkan. Yaitu Mengarungi Samudera Mimpi, Sekolah Inspirasi dan Antologi Guru Ngapak. Menurut penuturan para penulis buku tersebut merupakan hasil kegiatan Satu Guru Satu Buku yang digelar PGRI Kabupaten Purbalingga beberapa waktu yang lalu,” jelasnya.

Khotijah menambahkan, Mengarungi Samudra Mimpi merupakan karya guru MI Al Islam Majasem, Metros Prihatin.  Sedangkan Sekolah Inspirasi ditulis oleh guru MI P2A Cendana – Kutasari, Prastiyo Budi Santosa.  Keduanya merupakan karya perdana penulis.

Mengarungi Samudera Mimpi mengisahkan perjalanan hidup dan kuatnya motivasi penulis dalam menghadapi terjalnya kehidupan. Buku tersebut hasil inspirasi dari pengalaman pribadi dan obsesinya sebagai seorang anak sulung perempuan dalam meraih mimpi-mimpinya. Sedangkan Sekolah Inspirasi berisi tentang bagaimana cara memberikan alternatif pemikiran untuk mewujudkan sebuah sekolah yang inspiratif,” jelasnya.

Adapun Antologi Guru Ngapak merupakan karya Prastiyo bersama dengan beberapa penulis lainnya. Buku tersebut berisi pengalaman dan kisah menarik yang ditulis dalam Bahasa Jawa versi Banyumasan atau dikenal dengan Bahasa Ngapak. Bagi yang dapat memahami bahasa ngapak dan kelebihannya buku tersebut sangat menarik dan dapat membuat pembaca tertawa.

“Ketiga buku merupakan terbitan CV. Cipta Media Edukasi Group Pustaka Media Guru. Kami menyampaikan ucapan terima kasih dan merasa sangat senang dihubungi secara langsung oleh para penulis” imbuhnya.

Kepala MTs Negeri 2 Purbalingga, Siti Mudrikah dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada kedua penulis yang telah menghibahkan karya perdana mereka ke perpustakaan madrasah yang dipimpinnya.

“Apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih banyak kepada para penulis yang telah menyumbangkan karyanya kepada kami. Semoga awal pertemuan ini menjadikan jalinan kerjasama yang baik antara penulis dan madrasah untuk melengkapi koleksi dan memajukan perpustakaan kami,” ungkapnya.

Ikhlas untuk Dibaca

Mewakili penulis, Metros Prihatin mengungkapkan rasa ikhlasnya dan berharap untuk terus bisa menulis dan menyumbangkan karyanya kepada orang banyak.

“Kami punya kesamaan obsesi untuk bisa terus menulis, menuangkan ide dan pemikiran yang ada. Semoga karya-karya kami bisa bermanfaat untuk orang banyak,” harapnya. (dian/sar).

Translate ยป