Cinta Dunia, Pangkal Kerusuhan Di Muka Bumi

Purbalingga, Kegiatan Buka Bersama Kantor Kementerian Agama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga merupakan kegiatan rutin Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga. Kegiatan dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga beserta keluarga, Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Purbalingga, Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKUMPIMDA), DPRD, Sekretariat Daerah, Kepala Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga, Para Asisten dan  Staf Ahli termasuk Tim PMI Kabupaten Purbalingga.

Kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo Dipokusumo Kabupaten Purbalingga, Jumat (3/6) diikuti sebanyak 210 orang Pegawai Struktural dan Fungsional Jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga yang terdiri dari Plt. Kepala Kantor, para Kasi beserta Staf pada Kankemenag Purbalingga yang berjumlah 68 orang , Kepala dan Pegawai pada Kantor Urusan Agama sebanyak 92 orang, , Penyuluh Agama Islam 24 orang, Waspendais 20 orang, dan Kepala MA Negeri, MTs Negeri dan MI Negeri sebanyak 6 orang.

Bupati Purbalingga, Tasdi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap Pengurus MUI, Kepala Kantor Kementerian Agama beserta jajarannya dan seluruh peserta kegiatan yang hadir di Pendopo Dipokusumo. Dia juga menyampaikan tentang peraturan daerah. “Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga telah meluncurkan tiga peraturan daerah, yaitu tentang Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) , Penyakit Masyarakat (PEKAT), serta Larangan Pendirian Peternakan Babi di Kabupaten Purbalingga. Kami juga sudah menyampaikan kepada segenap Kepala Instansi melalui Surat Edaran tentang Shalat Dhuhur Berjamaah bagi Pegawai pada  Instansi Pemerintah. Sekaligus memberikan waktu istirahat yang cukup kepada para pegawai,” ungkap Tasdi.

“Selama saya masih menjabat Bupati jangan harap pendirian peternakan babi di Purbalingga mendapatkan ijin,” tegasnya.

Di akhir sambutannya dia menyampaikan permohonan maaf jika masih ada kekurangan dalam menjalankan tugasnya sebagai Kepala Daerah di Purbalingga, serta meminta dukungan moril dan spirituil khususnya petuah dari para ulama agar bisa menjalankan tugas dengan lebih baik dan amanah.

Pada kegiatan yang di mulai pukul 17.00 WIB juga disampaikan tausiyah oleh Pimpinan Pondok Pesantren Az Zuhriyyah Karangsentul, Nurcholis Masrur yang juga merupakan Pengurus MUI Kabupaten Purbalingga. “Seandainya tidak ada  lima hal ini maka semua dapat mengharap menjadi orang shalih, yaitu Qonaah terhadap kebodohan, terlalu cinta terhadap dunia, pelit, pamer amal kebaikan, dan terlalu membanggakan pendapatnya sendiri,” paparnya.

Dia juga menyampaikan harapan kepada peserta kegiatan agar bisa melawannya dengan lima hal. “Belajar, menjadi anak akhirat, menjadi orang yang dermawan, tidak memamerkan amal kebaikan dan tidak menganggap pendapatnya sendiri yang paling benar sehingga merendahkan orang lain,” harapnya.

Pada akhir kegiatan seusai tausiyah, Ketua MUI Kabupaten Purbalingga, Abror Musodik menyampaikan doa penutup serta memimpin jamaah sholat Maghrib. Kemudian buka puasa seluruh peserta.

Translate ยป