Baksos Nyadran a la MIM PENA

Purbalingga – Ada banyak cara untuk mengungkapkan rasa syukur. Diantarnya dengan berbagi sebagian rezeki yang kita miliki kepada saudara yang membutuhkan. Karena di dalam rezeki yang Allah SWT limpahkan ada hak bagi orang lain. Wujud nyata mengaplikasikan salah satu wasiat Nabi Muhammad SAW tentang amalan shodaqoh, sekaligus nguri-uri budaya jawa, yaitu nyadran. Adalah siswa siswi kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Penaruban ( MIM PENA ) yang berjumlah 28 anak melaksanakan kegiatan silaturrahmi ke panti asuhan Nurussalam Desa Palumutan Kecamatan Kemangkon yang diasuh oleh Muslikhun, Rabu (25/04).

Kegiatan yang bertajuk Bakti Sosial Nyadran  sbg wujud rasa syukur sudah hampir lulus dari MIM Pena sekaligus mohon doa agar sukses USBN dan UABDA awal Mei mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih siswa siswi berbagi kepada anak-anak panti asuhan, praktik berempati dan aksi peduli terhadap sesama. Kegiatan Baksos sudah berjalan selama 9  tahun. Sasarannya selalu berbeda, dimulai dari kaum duafa, janda tua/miskin dilingkungan madrasah, anak yatim yg ada di MIM Pena.tukang becak, pemulung, petani miskin  dilingkungan MIM. Khusus tahuna ini agenda ke Panti Asuhan.

“Dengan mengunjungi langsung ke panti, diharapkan para siswa terbuka hatinya bahwa banyak teman-teman mereka yang belum seberuntung mereka. Dengan demikian para siswa akan mensyukuri nikmat yang ada,” jelas Siti Nur laely, Kepala MIM Pena.

Dana yang disalurkan, lanjut Laely, bersumber dari uang saku siswa yang disisihkan dan dikumpulkan ditambah iuran dewan guru sehingga terkumpul 2 juta rupiah. Bantuan dalam bentuk beras 150 kg, 10 dus mie instan, 2 dus susu, alat tulis, jajan sehat dan uang saku untuk 40 anak panti.

 “Para siswa sangat merespon baik dan senang hati. Bersyukur masih punya rumah keluarga,ayah dan ibu. Sedangkan anak-anak panti mereka lebih kasihan hidup tidak punya ayah ibu. Para siswa .langsung akrab bercengkerama dengan anak2 panti. Sebaliknya, anak-anak panti  juga sangat senang dikunjungi dan berkesempatan silaturrahmi karena mereka sebaya umurnya. Terharu atas bantuan yang disalurkan dan terkesan dengan  keramahan anak-anak MIM Pena,” tutur Laely mengomentari.

 “Kami senang luar biasa atas silaturahminya dan berharap ikhlas hanya karena Allah dan tidak terputus silaturahminya. Mensuport murid MIM Pena dan mendoakan semoga Ujiannya lancar, sukses dan lulus dengan nilai terbaik serta diterima di madrasah terbaik, menjadi manusia yang bermanfaat dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi,” ujar Muslikhun mendoakan. ( Tari /Sar )

Translate ยป