Anak Khusyuk, Ibu Terguguk

Purbalingga –Sejumlah 18 kelompok utusan Raudlatul Athfal (RA) perwakilan kecamatan se-kabupaten Purbalingga unjuk kebolehan dalam lomba memperagakan sholat shubuh berjamaah di Gedung Muslimat NU Purbalingga, Selasa (20/03). Tiap kelompok terdiri dari 3 siswa putra dan 2 siswa putri. Mereka memperagakan tata cara sholat shubuh berjamaah.

Ketua Muslimat NU Purbalingga, Chamdiyatun menjelaskan bahwa kriteria lomba yang dinilai meliputi gerakan, kefasihan, makhroj, tajwid, kelancaran bacaan / hafalan, kekompakkan dan doa Qunut. Sedangkan para Dewan Juri adalah K.H. Roghib Aburrahman (Ketua MUI Purbalingga), K.H. Fitron Ali Sofyan (Pondok Pesantren An Nahl) dan Kyai Ibrahim dari Karangjambu.

 Ia menambahkan bahwa lomba ini diselenggarakan oleh Muslimat NU dalam rangkaian kegiatan menyambut Harlah NU yang ke-72 tingkat kabupaten Purbalingga. Selain memperlombakan peragaan sholat shubuh untuk murid RA se-kabupaten Purbalingga, panitia juga menyelenggarakan lomba Khitobah dan Cerdas Cermat Aswaja ( CCA ) bagi ibu-ibu anggota Muslimat.

 “Tujuan lomba sholat shubuh berjamaah ini adalah untuk mewujudkan anak-anak yang bertaqwa kepada Allah SWT, sholih sholihah, berguna bagi agama, nusa dan bangsa serta menjadi kebanggaan orang tua melaui penanaman disiplin sholat sejak dini, dan dalam kegiatan ini sholat shubuh yang dilombakan adalah sholat shubuh yang sesuai dengan tuntunan Ahlussunnah wal Jama’ah,” tuturnya.

 Menyaksikan di usia yang masih kanak-kanak, mereka sudah mampu mengerjakan gerakan sholat shubuh lengkap dengan hafalan bacaan do’anya. Tak sedikit wali murid yang terdiri dari kaum ibu ini menitikkan air mata, terguguk haru melihat kekhusukan putra putrinya. Ada rasa bersyukur dan bangga melihat putra putrinya sudah mahir mengerjakan sholat. Seolah cita-cita memiliki anak yang sholih-sholihah sudah terwujud di depan mata.  (sri/sar)

Translate ยป