Purbalingga – Ada 4 kebahagiaan hidup yang didambakan oleh setiap muslim di dunia sebagaimana tercantum dalam al hadits. Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga Zahid Khasani dalam sambutan pengarahannya pada kegiatan Optimalisasi Layanan Keluarga Sakinah yang digelar KUA Karanganyar di Aula Lantai 2 kantor setempat, Selasa (29/4/2025).
Kepada 35 pasangan suami istri yang menjadi peserta kegiatan tersebut, Kakankemenag Zahid Khasani menjelaskan makna hadits dimaksud secara rinci.
“Arba’un min sya’adatil mar’i antakuna zaujatuhu sholihatan, wa’auladuhu abroron, wakhulatho’uhu as-sholihina, wa’ayakuna rizkuhu fie baladihi ( Al-Hadits ). Yang pertama yaitu memiliki istri yang sholihah. Yang kedua memiliki anak-anak yang baik. Yang ketiga memiliki pergaulan dengan orang yang soleh. Dan yang keempat yaitu memiliki keberkahan rizki di negerinya sendiri,” ungkapnya.
Lebih lanjut Zahid Khasani menjelaskan, kebahagiaan hidup merupakan dambaan bagi setiap orang, baik dari kalangan orang yang susah, sederhana sampai kepada orang kaya.
“Orang yang susah pun ingin hidup bahagia walau banyak kekurangan, orang yang sederhana pun ingin hidup bahagia walau tidak mencukupi dalam memenuhi kebutuhannya. Begitupun orang yang kaya mereka ingin hidup bahagia, tenang tentram lahir dan batinnya karena dapat membantu yang susah,” ujarnya.
Ia menambahkan, semua tentu memahami bahwa anak adalah titipan Allah SWT yang harus dijaga dan dididik agar menjadi generasi yang baik, bahkan sebisa mungin lebih baik dari generasi sebelumnya. Namun harus tetap diingat, keberadaan anak dalam keluarga tidak boleh sampai melalaikan orang tuanya dari mengingat Allah SWT.
“Hai orang-orang yang berIman! Janganlah melalikanmu harta-hartamu dan anak-anakmu dari mengingat Allah SWT. Barangsiapa yang melakukan demikian maka mereka adalah orang-orang yang merugi,” ungkapnya menukil salah satu ayat Al Quran.
Kepala KUA Karanganyar Amin Nasirudin dalam keterangannya menjelaskan, pihaknya menggelar kegiatan Optimalisasi Layanan Keluarga Sakinah sesuai dengan program Kemeterian Agma dengan menghadirkan narasumber Penghulu sekaligus Kepala KUA Kecamatan Karangjambu Sarjito dan Penyuluh Agama Islam Fungsional Kecamatan Karanganyar Sri Mulyati.
Menurutnya kegiatan yang diggelar sehari tersebut diikuti 70 peserta yang merupakan pasangan suami – istri dengan rentang usia pernikahan 5 – 10 tahun.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan ternyata menarik sehingga ada tambahan 3 pasang peserta bahkan ada yang memiliki masa usia pernikahan 15 tahun,” ujarnya.
Kontributor : tantizul/sarwono
Penyunting : sri lestari
