
Purbalingga-(Humas), Beberapa madrasah di bawah naungan Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Purbalingga turut berpartisipasi dalam kegiatan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 3 Februari 2025, secara hybrid, melalui tatap muka dan mengikuti melalui platform daring.
Acara sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para siswa, guru, dan pihak terkait mengenai bahaya narkoba serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah penyalahgunaan dan peredaran narkotika di lingkungan pendidikan. Diharapkan melalui kegiatan ini, generasi muda di Kabupaten Purbalingga dapat lebih waspada dan memiliki komitmen kuat untuk menanggulangi masalah narkoba yang semakin meresahkan masyarakat.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari perwakilan Badan Kesbangpol Kabupaten Purbalingga yang menyampaikan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan, masyarakat, dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan narkotika. “Melalui sosialisasi ini, kami berharap dapat memberikan pemahaman kepada para peserta tentang peran penting mereka dalam upaya pencegahan narkoba, terutama di lingkungan sekolah dan madrasah,” ujarnya.
Sementara itu, di MTs Ma’arif NU 02 Karangklesem, peserta yang hadir secara langsung mengikuti pemaparan dari narasumber dari Kesbangpol Kab. purbalingga. Pada sesi ini, para peserta diberikan informasi mengenai cara-cara mengenali tanda-tanda penyalahgunaan narkotika, serta upaya preventif yang dapat dilakukan dalam lingkungan sekolah.
Pada kesempatan yang sama, MTs Ma’arif NU 06 Bojongsari dan MTs Al Hikmah Kalikabong mengikuti acara secara virtual, dengan menyimak materi yang disampaikan dan turut berpartisipasi dalam diskusi interaktif. Hal ini menunjukkan komitmen seluruh madrasah di Kabupaten Purbalingga untuk bersama-sama memerangi penyalahgunaan narkotika melalui pendidikan dan penyuluhan kepada siswa dan tenaga pendidik.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan bebas dari pengaruh negatif narkoba. Dengan melibatkan pihak sekolah dan madrasah, Purbalingga berupaya menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman dan mendukung pembentukan karakter generasi yang berintegritas.(NF)
