Purbalingga – Sejumlah 198 peserta didik kelas VIII dan kelas IX MTs Negeri 3 Purbalingga mengikuti kegiatan awal tahun pelajaran 2022/2023 yang digelar selama sepekan (18 – 23/7/2022). Kegiatan yang bertujuan memberikan penanaman karakter siswa yang tangguh dan mandiri tersebut digelar dengan para pelatih dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Wirasaba.
Wakasiswa Lina Imelda dalam keterangannya menjelaskan, kegiatan yang dipandu para guru MTsN 3 Purbalingga tersebut bertempat di dua lokasi.
“Pelatihan diberikan selama 3 hari di komplek Pangkalan TNI AU Wirasaba, dan 3 hari lainnya dilaksanakan di komplek MTsN 3 Purbalingga,” ungkapnya.
Lina menambahkan, siswa baru kelas VII mengikuti kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) dengan jadwal dan materi kegiatan seperti halnya pada madrasah lainnya. Sedangkan sesuai dengan program MTsN 3 Purbalingga, siswa kelas VIII dan IX mengikuti kegiatan pendidikan karakter.
“Diharapkan dengan kegiatan ini para siswa di madrasah kami semakin disiplin, lebih siap dan mandiri dalam mengikuti proses pembelajaran. Juga dalam meraih ilmu dan prestasi mereka,” ujarnya.
Menurutnya, pada tahun pelajaran 2022/2023 ini madrasahnya memiliki 88 siswa baru pada kelas VII. Sedangkan pada kelas VIII terdapat 98 siswa dan pada kelas IX terdapat 100 siswa.
Berkesan
Pembina OSIS Dini Eka Lestari menuturkan, pada kegiatan renungan tidak sedikit siswa yang berlinang air mata mengenang kesalahan-kesalahan yang sudah diperbuat. Kegiatan yang juga disaksikan beberapa wali siswa itupun mendapatkan sambutan positif khususnya dari para orang tua.
“Salah satu wali siswa kelas IX Ibu Nera, bahkan berharap kegiatan seperti ini bisa sering dilaksanakan karena dampak positifnya sangat dirasakan oleh para orang tua,” ungkapnya.
Menurutnya, dari pernyataan salah satu siswa kelas IX Revan juga terungkap bahwa kegiatan yang digelar di Lanud Jenderal Besar Soedirman telah memberikan kesan yang sangat mendalam baginya dan teman-temannya terlebih lagi pada materi cinta tanah air dan kegiatan renungan. Pada sesi tersebut ia merasa disadarkan bahwa selama ini sikapnya sebagai anak masih sangat jauh dari kata baik.* (sar)