Purbalingga – Semangat kebersamaan selama bulan suci Ramadan harus diteruskan dalam bulan-bulan sesudahnya. Semangat kebersamaan menunjukkan persatuan umat dan persatuan akan menimbulkan kekuatan. Hal tersebut menjadi salah satu pesan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga KH Muhammad Syafi’ dalam amanatnya pada Apel Penghormatan Bendera di komplek kantor setempat, Selasa (17/5/2022).
Pada kegiatan yang diikuti para Pengawas PAI dan Pengawas Madrasah serta ASN satu atap tersebut, Kakankemenag Muhammad Syafi’ memberikan beberapa pesan penting.
“Seperti halnya salat berjamaah yang lebih utama 27 derajat dari pada salat sendirian, bersatu itu akan menimbulkan kekuatan. Apalagi kita bekerja di instansi yang sifatnya kolektif kolegial. Maka dengan persatuan energi yang dikeluarkan akan lebih efektif,” ujarnya.
Kakankemenag Muhammad Syafi’ menambahkan, pendidikan ikhlas yang diajarkan kepada umat manusia selama bulan Ramadan hendaknya menjadi bekal semangat para ASN Kemenag dalam melaksanakan pekerjaan dan tugasnya sehari-hari.
“Dalam bulan suci Ramadan kita dididik untuk ikhlas. Maka upload foto atau gambar kegiatan yang kita lakukan semata-semata untuk laporan atau mensosialisasikan kegiatan. Bukan untuk mencari pujian. Karena dalam kegiatan kita harus merencanakan, melaksanakan dan melaporkan,” tandasnya.
Menurutnya, bekerja mencari nafkah (maisyah) juga harus diikuti dengan perasaan ikhlas. Karena bekerja juga merupakan sebuah kewajiban. Termasuk dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan sehari-hari di kantor sebaiknya diikuti juga dengan niat ibadah, karena pekerjaan mengurusi umat atau mengurusi negara juga merupakan sebuah ibadah.
“Kunjungan kita ke rumah teman atau saudara saja bisa menjadi bernilai silaturahmi dan hal-hal lainnya yang bernilai ibadah. Apalagi pekerjaan pekerjaan mengurusi orang banyak yang membutuhkan pelayanan,” tandasnya.
Serapan Anggaran
Selain motivasi kerja, Kakankemenag Muhammad Syafi’ juga mengingatkan ASN di jajarannya terkait capaian penyerapan anggaran yang harus dicapai. Ia meminta pada Juni 2022 nanti serapan anggaran pada belanja modal dan belanja barang bisa mencapai 75% seperti target yang diamanatkan oleh pemerintah pusat.* (sar)