Purbalingga – Sejak pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) pada November 2018 lalu, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga dinyatakan sukses dalam setiap tahapan penilaian. Bersama 11 satuan kerja di Jawa Tengah, yakni Kanwil Kemenag Provinsi Jateng dan Kankemenag Kabupatan /Kota, Kankemenag Kabupaten Purbalingga diusulkan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sebagai pilot project Satuan Kerja Berpredikat WBK pada Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun 2021.
Surat usulan yang dilayangkan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia ( MENPANRB RI ) tertanggal 03 Juni 2021, Menag melaporkan bahwa Kementerian Agama melalui Tim Penilai Internal (TPI) telah melaksanakan penilaian pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di Lingkungan Kementerian Agama tahun 2021. Ada 4 point yang dilaporkan, yakni Penilaian pendahuluan, Penilaian satker yang WBK layak WBBM, Survey oleh Balitbang dan hasil penilaian satker calon/pilot project layak WBK dan WBBM.
Tingkatkan Pelayanan Prima
Memperoleh kabar menggembirakan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, Karsono berterima kasih kepada semua keluarga besar Kankemenag Purbalingga atas sinergi, kekompakan, kerja keras, doa dan dukungan sehingga sampai kepada capaian tersebut.
“Mari kita teruskan semangat bekerja dan semangat melayani. Bersama-sama untuk meningkatan pelayanan kepada masyarakat. Karena puncak keberhasilan kita adalah ketika masyarakat merasa dilayani dengan sangat baik dan urusannya teratasi sesuai harapan. Apa yang sudah kita bangun, kita rawat dan jaga nama baik institusi kita. Tetap rendah hati dan selalu memohon ridlo dan petunjuk Allah SWT”, ajaknya.
Sementara itu, Mukhlis Abdillah selaku Ketua Tim Zona Integritas Kankemenag Kabupaten Purbalingga juga mengungkapkan rasa syukurnya kepada Allah SWT, saat bertugas menjadi pembina apel pagi, Kamis (10/06).
“Capaian ini tidak berarti apa-apa jika upaya berhenti sampai disini. Masih jauh jalan kita, sinergi, kompak dan konsisten untuk meraih WBK. Semua mempunyai peran, baik yang satu atap, unit maupun satker. Perjuangan bersama telah terbukti dengan nilai 91,64. Menjadi semangat kita menuju WBK”, katanya.
Mukhlis juga menyampaikan kabar gembira lainnya, bahwa Badan Pemeriksa Keuangan telah melaporkan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Kementerian Agama dan meraih Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-5 kali berturut-turut.
“Tetaplah fokus mempertahankan WTP pada tahun-tahun yang akan datang. Jika kemarin dan hari ini kita berpotensi dan terbukti, berarti tugas kita adalah mempertahankannnya,” pungkasnya. (sl)
