Purbalingga (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Purbalingga di Ruang Meeting Sehati, Rabu (2/7/2025).
Pertemuan ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut Program Inovasi Berdampak Urab Mendoan(Ustadz/Umat Rajin Bertani Mendukung dan Menopang Kehidupan) yang telah berjalan sejak tahun 2023. Program ini dirancang untuk memperkuat ketahanan ekonomi guru TPQ, Madin, Pondok Pesantren, Majelis Taklim, dan guru pendidikan keagamaan lainnya yang berpenghasilan di bawah satu juta rupiah.
Rakor dihadiri oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Purbalingga Zahid Khasani, Plt. Kasubbag TU Sudiono, para Kepala Seksi dan Gara, Ketua dan Sekretaris FKUB Kabupaten Purbalingga, serta para tokoh lintas agama dari unsur Islam, Katolik, Kristen, dan Konghucu.
Dalam Rakor tersebut juga memyepakati rencana pelaksanaan program berkelanjutan pelatihan di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan bagi umat lintas agama. Pelatihan ini direncanakan akan digelar di rumah ibadah Konghucu sebagai bentuk pelaksanaan program secara menyeluruh.
Kepala Kankemenag Kabupaten Purbalingga menegaskan bahwa Program Urab Mendoan bertujuan tidak hanya untuk pemberdayaan ekonomi para ustadz dan guru keagamaan, tetapi juga menguatkan kolaborasi lintas agama untuk mewujudkan ketahanan pangan masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat berkontribusi secara strategis pada penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Purbalingga.
“Program ini tidak hanya memberdayakan para ustadz, tetapi juga mendorong semangat gotong royong lintas iman melalui kegiatan pertanian yang produktif dan berkelanjutan,” ujar Zahid Khasani.
FKUB Kabupaten Purbalingga menyambut baik keberlanjutan inovasi Urab Mendoan dan menegaskan kesiapan menjadi jembatan dalam menjalin sinergi antarumat beragama. Kolaborasi lintas agama yang telah terbangun bersama Kemenag Purbalingga menjadi langkah strategis dalam mewujudkan pemberdayaan ekonomi umat, ketahanan pangan, dan penguatan kerukunan, sehingga diharapkan berdampak pada penurunan angka kemiskinan di Purbalingga.
Cendera Mata
Dalam kesempatan tersebut Kepala Kankemenag Kabupaten Purbalingga dan jajaran Kasi Gara memberikan cendera mata berupa gelas “Eco Office” sebagai bentuk bagian dari inisiatif kantor ramah lingkungan (Eco Office) yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, terutama penggunaan barang berbahan plastik.
Baca Juga: Rutan Purbalingga Apresiasi Sinergitas dengan Kantor Kementerian Agama
Kontributor : Nanda
Editor/ Publisher : Sarwono/ Ahyan Putra
Foto : Ahyan Putra
