Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga

Rakor JKPD, Bahas Program Pengawasan Keamanan Pangan

Purbalingga – Bertempat di Aula Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan kabupaten Purbalingga, Rabu (25/6/2025) sejumlah personel dari berbagai unsur instansi pemerintah dan lembaga mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Keamanan Pangan Daerah.

Hadir dalam kegiatan tersebut Tim Jejaring Keamanan Pangan Daerah (JKPD) Kabupaten Purbalingga dan perwakilan dari 4 SPPG yang ada di kabupaten Purbalingga.

Rapat yang digelar dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi JKPD dalam pengawasan keamanan pangan tersebut dipimpin Sekretaris DKPP Budi Prayitno.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Moh. Nadjib dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Tim JKPD dari unsur Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Banyumas, Polres Purbalingga, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan serta Kantor Kementerian Agama kabupaten Purbalingga.
Mohamad Nadjib juga mengapresiasi kehadiran Pengelola SPPG Purbalingga, SPPG Toyareka – Kemangkon, SPPG Bojongsari, dan Pengelola SPPG Limbasari – Bobotsari.

“Terima kasih kepada seluruh anggota Tim JKPD maupun utusan perwakilan yang hadir dalam rapat ini, juga kepada Pengelola SPPG baik dari Kepala SPPG, Ahli Gizi, Akuntan maupun pengawas lapangan, ” ujarnya.

Ia meminta seluruh pihak terkait dalam bidang keamanan pangan untuk dapat membangun kerja sama dengan baik.

“Mari kita bangun sinergi yang baik demi suksesnya tugas- tugas pemerintah khususnya yang diembankan kepada kita masing-masing, ” ajaknya.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut Nadjib juga menyampaikan beberapa kondisi kerawanan keamanan pangan serta upaya pencegahan yang telah dilakukan bersama tim JKPD di kabupaten Purbalingga.

“Di antara yang perlu diawasi yaitu penggunaan Formalin pada tahu, Borax pada olahan daging dan Rhodamin B pada kerupuk, ” ungkapnya.

Ia juga meminta pengelola dapur SPPG untuk selalu mencuci bahan pangan terutama bumbu seperti bawang merah dan bawang putih karena cemaran pestisida yang ada jika terkonsumsi dalam waktu dan jumlah tertentu dapat beresiko mengganggu kesehatan terlebih para siswa, ibu hamil dan kelompok lansia yang menjadi sasaran dalam program Makan Bergizi Gratis yang menjadi program nasional.

Partisipasi Kemenag
Mewakili Kasubbag TU selaku Anggota Tim JKPD Kabupaten Purbalingga, Pelaksana Humas Sarwono hadir dan menyampaikan beberapa informasi terkait pengawasan dan sertifikasi halal.
Ia juga menyampaikan kesiapan personel di lingkungan Kantor Kementerian Agama kabupaten Purbalingga dalam mendukung pemerintah daerah pada program pengawasan keamanan pangan daerah.
“Dengan bertambahnya ASN baik PNS maupun PPPK khususnya Pengawas Jaminan Produk Halal dan para Penyuluh Agama Islam di lingkungan Kankemenag Purbalingga insyaallah kami siap mendukung program pengawasan keamanan pangan daerah di kabupaten Purbalingga, ” ungkapnya.
Ia menambahkan, dengan adanya Satgas Halal dan banyaknya Penyuluh Agama yang menjadi Penyuluh Pendamping Produk Halal, Kankemenag Purbalingga siap berkontribusi dalam mewujudkan ketentraman masyarakat khususnya terkait bisang keamanan pangan. (*)

Kontributor / Foto : Sarwono

Editor/Publisher : Sri Lestari

Post Relate

Translate »
Open chat
Hubungi Kami
Kemenag Purbalingga
Hallo 👋
Apakah ada yang bisa saya bantu?
Skip to content