Purbalingga (Humas) – Bertempat di Café Hotel Owabong Bojongsari Purbalingga, Senin (23/6/2025) Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama RI (PD IPARI) Kabupaten se-eks Karesidenan Banyumas menggelar kegiatan Rapat Koordinasi. Hadir dalam kegiatan yang digelar sehari tersebut para Ketua, Sekretaris dan Bendahara PD IPARI dari Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas dan Cilacap.
Ketua PD IPARI Kabupaten Purbalingga Khikam Aziz dalam keterangannya menjelaskan, selain merupakan agenda rutin, kegiatan rapat koordinasi tersebut juga diselenggarakan dalam rangka menyikapi bertambahnya jumlah Penyuluh Agama di empat kabupaten tersebut.
“Setelah dilantik dan ditetapkan sebagai CPNS Formasi 2024, ada ratusan Penyuluh Agama yang belum lama ini ditugaskan di kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas dan kabupaten Cilacap,” ungkapnya.
Ia merincikan, sebelumnya di eks Karesidenan Banyumas terdapat data jumlah Penyuluh Agama Fungsional (PNS) dan Penyuluh Agama Formasi PPPK sebanyak 190 orang. Saat ini sudah mencapai angka 496 orang.
“Kabupaten Purbalingga mendapatkan tambahan Penyuluh Agama sebanyak 56 orang, Banjarnegara sebanyak 55 orang, Banyumas sebanyak 116 orang dan kabupaten Cilacap sebanyak 69 orang. Jadi ada tambahan Penyuluh Agama sejumlah 296 orang,” ujarnya.
Menurutnya, pada kegiatan rakor yang dipimpin Koordinator Penyuluh Agama se-eks Karesidenan Banyumas Nasirin tersebut dihasilkan beberapa Keputusan. Di antaranya akan mengundang seluruh Penyuluh Agama se-eks Karesidenan Banyumas sejumlah 496 orang pada kegiatan serupa di Bulan Juli 2025.
“Insyaallah kami akan menghadirkan seluruh Penyuluh Agama se-eks Karesidenan Banyumas pada pertemuan sekaligus rapat koordinasi di Bulan Juli 2025, bertempat di Aula Indragiri Hotel Owabong dengan mengundang pembicara nasional yang tersohor di bidang Deradikalisme dan Moderasi Beragama yaitu Gus Islah Bahrawi,” jelasnya.
Ia berharap para Penyuluh Agama dan pihak-pihak yang terkait bisa hadir pada kegiatan yang menurutnya monumental tersebut. * (sar)
