
Purbalingga (Humas) – Dalam rangka mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga mengadakan Pelatihan Pelayanan Sehati bertempat di Aula PLHUT kantor setempat, Jumat (16/5/2025).
Pelatihan yang digelar sehari tersebut dihadiri Plt. Kasubbag TU Wisnu Sudarman dan diikuti oleh para petugas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kankemenag Purbalingga, petugas layanan (Front Office) pada KUA Kecamatan Purbalingga, KUA Kecamatan Kalimanah, KUA Kecamatan Padamara, KUA Kecamatan Bojongsari, KUA Kecamatan Kemangkon, dan petugas layanan pada KUA Kecamatan Bukateja serta Satuan Pengaman (Satpam) dan Office Boy (OB) Kantor Kemenag Purbalingga.
Bertindak selaku narasumber pada kegiatan capacity building tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga Zahid Khasani, Analis SDM Aparatur Yusriani Rasyid dan Perencana Muda Rofita Baroroh.
Dalam materinya, Kakankemenag Zahid Khasani menguraikan makna dari pelayanan prima.
“Melayani dengan prima adalah seperti pelayanan untuk diri sendiri. Jangan lupa senyum, saat berbicara iringilah dengan senyum. Maka bagaimana cara menyambut tamu yang baik, yaitu dengan salam, senyum dan sapa,” jelasnya.
Lebih lanjut Zahid Khasani menjelaskan, rumus pelayanan sukses adalah customer datang dengan senyuman, dan pulang pun dengan senyuman.
“Sebagai petugas pelayanan kita harus memperhatikan betul gestur tubuh kita pada saat melakukan pelayanan. Tampilkan performa santun, elegan, humanis dan tidak kalah penting melayani dengan sepenuh hati, efektif dan efisien,” tandasnya.

Narasumber kedua Yusriani Rasyid selaku Analis SDM Aparatur dalam salah satu materinya mengajak seluruh peserta kegiatan untuk melakukan pelayanan dengan motto SEHATI.
“Apa itu motto SEHATI? Pelayanan Sehati adalah bentuk layanan terbaik yang diberikan kepada penggunan layanan dengan kualitas maksimal, melebihi sekadar pelayanan bagus,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, Pelayanan Sehati adalah pelayanan yang menerapkan prinsip-prinsip kesopanan (Santun), Efektif dari sisi waktu pelayanan dan efisien dari sisi anggaran, memanusiakan manusia (Humanis). bertanggung jawab menjaga kepercayaan customer (Amanah), Tertib dalam administrasi dan Ikhlas (tidak mengharap imbalan) dalam melakukan pelayanan.
“Tujuannya adalah untuk menciptakan kepuasan, bahkan pengalaman yang berkesan bagi pengguna layanan”, jelasnya.
Ditambahkan, selain pemberian materi, dalam pelatihan tersebut juga dilakukan simulasi teknik pelayanan tamu secara praktik. Beberapa peserta kegiatan melakukan simulasi layanan dengan berperan sebagai petugas layanan (front office) dan lainnya berperan sebagai tamu.
Pemateri ketiga Rofita Baroroh yang juga salah satu Ketua Pokja dalam Tim Pembangunan Zona Integritas Kabkemenag Purbalingga dalam materinya menyampaikan tentang kebersihan kantor dan lingkungannya sebagai tempat kerja dan fasilitas pelayanan kepada masyarakat dari berbagai lapisan.
Selain itu Rofita yang juga seorang pejabat fungsional Perencana di Kankemenag Purbalingga menyampaikan materi kerapihan outfit dan seragam pegawai (*)

Kontributor : Sri Lestari
Foto Dokumentasi : Tim Kreatif Kankemenag Purbalingga / Uki Agustina
Editor & Publisher : Sarwono