
Purbalingga – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga Zahid Khasani, melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan Ujian Madrasah Tahun Pelajaran 2024/2025 di MTs Negeri 3 Purbalingga yang beralamat di Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja, pada Sabtu (10/5/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian monitoring yang dilakukan pada pelaksanaan Ujian Madrasah jenjang MTs di Kabupaten Purbalingga yang telah berlangsung sejak 21 April hingga 10 Mei 2025. Sebanyak 42 lembaga madrasah tingkat tsanawiyah di wilayah ini menyelenggarakan ujian secara mandiri dengan menggunakan sistem berbasis komputer.
“Seluruh madrasah telah melaksanakan ujian berbasis komputer. Ini adalah wujud nyata dari implementasi program Madrasah Digital yang telah dicanangkan oleh Kantor Kemenag Purbalingga,” ungkap Zahid Khasani dalam wawancara usai pelaksanaan monitoring.
Menurutnya, program Madrasah Digital merupakan langkah strategis dalam memperkuat kompetensi siswa di era transformasi digital. “Harapannya, para siswa tidak hanya menjadi objek dari media digital, tetapi mampu memanfaatkannya secara bijak dan produktif,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Zahid menjelaskan bahwa penggunaan sistem komputerisasi dalam ujian juga merupakan bentuk efisiensi dan mendukung kebijakan paperless. Hal ini selaras dengan branding Kemenag Purbalingga sebagai Eco Office /Zona Ramah Lingkungan melalui slogan “Nandur Becik, Ati Resik”.
“Dengan sistem yang ramah lingkungan ini, kita ingin membentuk budaya kerja dan belajar yang lebih peduli terhadap keberlanjutan lingkungan,” pungkasnya.
Kegiatan monitoring ini sekaligus menjadi pemacu semangat madrasah untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, demi meningkatkan mutu pendidikan madrasah di Kabupaten Purbalingga.
Kontributor : Naelul Fauzi
Penyunting : Sri Lestari